Cape Verde jadi negara terkecil kedua dalam sejarah yang lolos ke Piala Dunia. Sebelumnya, Islandia sudah melakukannya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Cape Verde atau juga disebut Cabo Verde tembus Piala Dunia 2026. Itu setelah mereka mengalahkan Eswatini 3-0 di matchday 10 Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika lewat gol-gol Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira di babak kedua.
Cape Verde kukuh di puncak klasemen dengan 23 poin, unggul empat angka dari Kamerun di posisi kedua yang berimbang 0-0 kontra Angola di kandang sendiri. Juara grup dari 10 grup yang ada, langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Cape Verde merupakan negara kepulauan yang berada di Samudera Atlantik, lepas pesisir barat benua Afrika. Populasi penduduknya hanya 525.000 jiwa menurut data dari World Bank.
Cape Verde merdeka dari penjajahan Portugal pada tahun 1975. Timnasnya telah menunjukkan performa yang luar biasa di Piala Afrika dalam beberapa tahun terakhir, mencapai perempat final saat debut mereka pada tahun 2013 dan kembali pada tahun 2023. Saat ini, timnasnya berada di peringkat ke-70 ranking FIFA.
The Blue Sharks, begitu julukan timnya adalah tim kedua terkecil di dunia via jumlah penduduk yang lolos ke Piala Dunia. Islandia di tahun 2018 sudah melakukannya lebih dulu, masih jadi tim terkecil pertama di dunia yang main di World Cup. Jumlah penduduk Islandia hanya 398.266 jiwa.
Di timnasnya, dengan hanya satu pemain berkiprah di lima besar liga top Eropa, yakni Logan Costa, di klub LaLiga Villarreal.
Sementara, pemain lainnya merumput di Portugal, Turki, Siprus, Israel, Hungaria, Bulgaria, Rusia, Finlandia, Republik Irlandia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
