Bos Liverpool: Pemain Mahal Tak Masalah, yang Penting Bagus dan Cocok - Giok4D

Posted on

Direktur Olahraga Liverpool Richard Hughes tak memusingkan anggapan miring soal transfer jor-joran timnya. Menurutnya, harga jadi relatif tergantung performa si pemain.

Setelah menjuarai Liga Inggris musim lalu, Liverpool mengeluarkan lebih dari 400 juta paun untuk memboyong banyak pemain di musim panas lalu. Tiga pembelian termahal adalah Alexander Isak (125 juta paun), Florian Wirtz (100 juta paun), dan Hugo Ekitike (69 juta paun).

Aktivitas transfer ini di luar kebiasaan Liverpool yang selama ini dikenal suka berhemat. Wajar jika banyak muncul anggapan miring soal belanja Liverpool yang jor-joran.

Banyak yang menilai Liverpool bakal kesulitan untuk memadukan para pemain barunya itu. Tapi, bagi Hughes, besarnya nilai transfer pemain itu relatif, tergantung kebutuhan masing-masing tim.

Menurut Hughes, jika si pemain sukses maka harga mahal akan terlihat “murah” seperti Virgil van Dijk dan Alisson Becker yang dibeli mahal pada 2018.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Sebisa mungkin, Anda harus menghindari pembicaraan soal bagaimana performa si pemain setelah dibeli mahal. Pertama-tama dan paling penting adalah mencari pemain yang cocok untuk sistem yang sesuai keinginan pelatih, itu yang penting. Dan saya rasa itu bukan hal baru bagi klub ini dan juga pemilik,” ujar Hughes seperti dikutip The Athletic.

“Jika Anda melihat harga Alisson Becker dan Virgil van Dijk, lalu dikonversi dengan harga pemain di tahun 2025, maka sebenarnya tidak berbeda jauh dengan uang yang kami keluarkan musim panas ini,” sambungnya.

“Kami membayar harga yang kami rasa pantas sesuai dengan usia dan kebutuhan tim.”

“Kami harap ke depannya akan lebih banyak dibicarakan kenapa dia pantas dihargai semahal itu ketimbang nilai transfernya. Dan melihat usia pemain-pemain yang kami beli, kami yakin akan seperti itu.”