Tiga kali Bologna tampil di final Coppa Italia, tiga kali pula berakhir dengan gelar juara. Bologna memperpanjang hasil 100 persen itu sekaligus membuat AC Milan kembali harus puas menjadi runner-up.
Hasil final Coppa Italia 2024/2025 membuat Bologna menjaga hasil 100 persen. Gol Dan Ndoye di Olimpico, Roma, Kamis (15/5/2025) dini hari WIB, bikin Bologna menang 1-0 melawan AC Milan.
Gelar juara mengilapkan kiprah Bologna yang di Coppa Italia musim ini melaju dengan mulus, termasuk menang dalam kedua leg di babak semifinal.
Bagi Vincenzo Italiano, pelatih Bologna, gelar juara ini juga terasa istimewa. Ia akhirnya merasakan gelar juara usai kalah di tiga final sebelumnya bersama Fiorentina.
Yang menarik, kemenangan melawan AC Milan di final Coppa Italia dini hari tadi juga menjadi titel ketiga Bologna di ajang tersebut. Sebelumnya, Bologna juara tahun 1970 (vs Torino) dan 1974 (vs Palermo).
Kemenangan melawan AC Milan sekaligus membuat Bologna sukses menjaga catatan 100 persen di final Coppa Italia. Dalam tiga penampilannya di partai puncak ajang tersebut, Bologna selalu menuntaskannya sebagai kampiun.
Di sisi lain, hasil dini hari tadi menambah catatan buruk Milan ketika tampil di final Coppa Italia. Dari 15 penampilan di partai puncak ajang itu, AC Milan cuma bisa 5 kali juara. Sisa 10 lainnya menjadi runner-up.
Dengan hasil 10 kali kalah di final, tim berjuluk Rossoneri itu menegaskan predikatnya sebagai spesialis runner-up Coppa Italia. Tidak ada tim lain yang punya jumlah kekalahan sebanyak Milan di final ajang tersebut.
Dengan 10 kali menjadi runner-up, AC Milan juga menjadi tim pertama yang punya dua digit kekalahan di partai final Coppa Italia. Cuma AS Roma dan Torino (8 kali) yang mendekati koleksi runner-up Milan di Coppa Italia.
