Chelsea masih pemegang rekor kebobolan paling sedikit dalam satu musim Premier League. Bisakah Arsenal memecahkan catatan The Blues?
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Arsenal saat ini duduk di puncak klasemen dengan 19 poin. Meriam London mencetak 15 gol dan baru kebobolan tiga kali dari delapan pertandingan Premier League.
Lini pertahanan bisa saja bakal pengaruh paling besar dalam Arsenal bersaing merebut gelar juara yang sudah diidamkan sejak lama. Mengandalkan pertahanan solid pernah berbuah manis untuk Chelsea pada Premier League musim 2004/2005.
Chelsea pada musim tersebut dibesut Jose Mourinho dan cuma kebobolan 15 kali sepanjang musim, yang saat ini masih menjadi rekor di Liga Inggris. Klub asal London Barat itu kemudian menjadi juara Premier League dengan 95 poin, mengungguli Arsenal di posisi kedua dengan 83 poin.
Chelsea padahal kalah melawan Arsenal dalam jumlah gol yang dicetak. Chelsea cuma mencetak 72 gol dengan rataan per game 1.89 dan Arsenal mampu mengemas 87 gol dengan rataan 2.29.
Artinya, Arsenal harus fokus penuh ke pertahanan setiap kali dalam posisi mencetak gol atau unggul. Selama musim ini berjalan, rataan kebobolan Arsenal cuma 0.38 per game dan andai bisa dipertahankan rataan itu sampai akhir musim, Arsenal cuma kebobolan 14 kali yang bisa menjadi rekor baru.
Rataan mencetak gol Arsenal dalam delapan laga sejauh ini 1.88 per game. Angka tersebut mendekati rataan gol Chelsea saat juara di musim 2004/2025. Artinya, Arsenal sudah ditahap minimum mempunyai rataan gol yang baik dengan diikuti kestabilan rataan kebobolan.
Rekor kebobolan Chelsea paling sedikit didapat dengan memecahkan catatan milik Arsenal. The Gunners pada musim 1998/1999 cuma kebobolan 17 kali (0.44 per game), namun gagal menjadi juara karena kalah satu poin dari Manchester United.
MU saat itu justru kebobolan 37 kali atau 0.97 per game. Catatan buruk kebobolan itu ditambal dengan gol yang melimpah sebanyak 80 dengan rataan 2.10 gol per game dan Arsenal cuma 59 gol dengan rataan 1.55 per game.






