Perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan berlanjut. Kali ini Timnas Garuda masuk dalam Grup B Kualifikasi Ronde 4 Piala Dunia Zona Asia. Mereka berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak. Dua negara tersebut adalah lawan yang sudah sering dihadapi oleh Indonesia. Meskipun catatan pertemuan melawan Irak tidak cukup baik, namun dalam menghadapi Arab Saudi Timnas Indonesia belum pernah kalah di dua pertemuan terakhir.
Ini akan menjadi ujian baru bagi Patrick Kluivert dan tim kepelatihan nya. Dalam pertemuan terakhir dengan Arab Saudi dan Irak,Timnas Indonesia saat itu masih dilatih oleh Shin Tae-Yong. Jika hasilnya nanti tidak memuaskan, bukan tidak mungkin publik suporter Indonesia akan kecewa. Apalagi materi pemain Timnas Indonesia saat ini lebih mumpuni daripada saat STY menukangi Timnas Garuda.
Laga Indonesia dalam Kualifikasi Ronde 4 Piala Dunia Zona Asia terdekat dilaksanakan tanggal 8 Oktober 2025 melawan Arab Saudi. Setelah itu mereka akan menghadapi Irak 3 hari kemudian.
Animo besar akan keberhasilan Timnas Garuda yang tergabung dengan Irak dan Arab Saudi tidak hanya dari bangku penonton saja. Terkait hal ini, bek muda Timnas, Justin Hubner sedang menjadi buah bibir netizen Arab Saudi.
Hubner yang dikenal aktif di sosial media baru saja memposting instagram story. Di situ dirinya memperlihatkan sebuah foto tekel berbahaya kala Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi. Tampak dalam foto tersebut Justin Hubner memberikan tendangan kung-fu ke arah wajah Mohamed Al-Qahtani dengan caption “here we go again”.
Usai mendapat selentingan kritik dari suporter Arab Saudi, Hubner lantas menghapusnya. Pemain berusia 21 tahun itu juga sempat meminta maaf atas unggahannya tersebut.
“Saya meminta maaf kepada beberapa orang yang marah. Salam cinta untuk kalian semua,” Justin Hubner.
Berbeda dengan Hubner yang merespon hasil drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ronde ke-4 dengan Insta story. Pemain Timnas Indonesia Dean James, menyebut hasil undian kali ini menguntungkan. Bek kiri milik Go Ahead Eagles itu percaya diri bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
“Hasil undian yang menguntungkan, mungkin. Saya tak pernah bermain melawan Arab Saudi, beberapa rekan setim sudah pernah. Sekali menang dan sekali imbang,” kata James di ESPN Belanda.
“Saya harap kami bisa mewujudkannya. Kami semua menginginkannya; tak ada yang kurang dari hal itu.” lanjutnya.
“Kami harap kami bisa mewujudkan mimpi. Saya sangat percaya diri,” kata James menambahkan.
Selain berita Timnas Senior, Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg juga akan menghadapi tantangan barunya hari ini. Setelah berhasil menggilas Brunei di partai perdana dengan skor 8-0, kali ini Garuda Muda akan menghadapi Filipina.
Pertandingan ini sekaligus jadi laga ketajaman dua pemain teratas dalam daftar pencetak gol AFF U-23. Ada Jans Raven dari Indonesia yang mengoleksi 6 gol, serta Otu Bisong (Filipina) yang mengumpulkan 2 gol.
Catatan pertemuan kedua tim sejauh ini berpihak kepada Indonesia. Garuda Muda selalu menang dalam empat pertandingan menghadapi Filipina di level U-23, semuanya terjadi di SEA Games.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, menyebut Filipina bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Dia meminta para pemainnya fokus demi bisa meraih kemenangan.
“Saya juga menonton pertandingan Filipina melawan Malaysia. Itu pertandingan yang bagus. Kedua tim mencoba bermain dengan baik dan menunjukkan kualitas. Malaysia memang kalah 2-0, saya rasa mereka menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang kuat,” kata Vanenburg di situs Kita Garuda.
“Sekarang kami harus bersiap menghadapi Filipina. Hari demi hari, kami bangun formasi, mendorong kemampuan kami, dan mencoba menang, meskipun kami tahu itu tidak akan mudah,” Vanenburg menambahkan.
Lalu seperti apa persiapan Timnas Garuda dalam menghadapi Filipina nanti? Bagaimana pula langkah Patrick Kluivert untuk mendapatkan hasil maksimal dalam kampanye nya menuju Piala Dunia 2026? Simak obrolannya sore ini hanya di D’Hattrick bersama redaktur detikSport.
Menuju ke Nusa Tenggara Barat, detikSore akan mengulas kembali peristiwa kecelakaan di Gunung Rinjani. Setelah peristiwa jatuhnya Juliana Marin, pendaki asal Brazil yang viral, kejadian serupa juga dialami pendaki asal Swiss yang terperosok ke jurang beberapa hari lalu. Terkait hal ini, detikSore akan mengikuti kabar terbaru jatuhnya wisatawan asal Belanda yang mengalami hal serupa. Seperti diberitakan detikBali, setidaknya telah ada tiga pendaki yang mengalami kecelakaan gunung dalam rentang waktu satu bulan terakhir.
Akibat tiga kejadian kecelakaan dengan waktu berdekatan ini, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengambil tindakan dengan menutup sementara jalur pendakian dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. TNGR menyebut penutupan dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban berikutnya.
Lalu bagaimana nasib para calon pendaki yang telah memesan tiket? Apa saja perbaikan yang akan dilakukan oleh TNGR? Ikuti diskusinya dalam Indonesia Detik Ini.
detikSore hari ini akan menghadirkan sosok-sosok di balik program Guru Muda Pijar yang diprakarsai oleh CT ARSA Foundation. Seperti diketahui, program ini merupakan gagasan CT ARSA Foundation untuk mengirim tenaga pendidik ke kawasan pelosok nusantara.
Hingga saat ini, sudah ada 4 batch yang telah dikirim. Tidak sembarangan, sepuluh relawan yang terpilih telah berhasil melewati proses seleksi panjang. Mereka telah berhasil mengalahkan ratusan pendaftar dari tes wawancara hingga psikotes.
Mengutip detikEdu, seluruh peserta terpilih akan menjalani pelatihan akademis baik fisik yang akan diberikan oleh TNI AL Korps Marinir. Sementara itu untuk pelatihan nonfisik, CT ARSA Foundation akan menggandeng sejumlah kolaborator seperti TLCNESIA, Townhall Muda, Desamind, PTI dan Migunani. Adapun pelatihan non fisik meliputi pelatihan kepemimpinan dan manajemen, psikologi, fasilitator pemberdayaan masyarakat dan kesehatan.
Misi apa yang tengah disiapkan oleh CT ARSA Foundation lewat program ini? Apa saja pengalaman-pengalaman menarik dari kegiatan sebelumnya? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk.
Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.
“Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”