Manchester City antiklimaks di Piala Dunia Antarklub 2025, menyusul kekalahan dari Al Hilal. Kapten Man City Bernardo Silva bersikukuh timnya membuat kemajuan.
Usai 100% menang di fase grup, the Citizens secara mengejutkan takluk 3-4 di tangan Al Hilal dalam laga babak 16 besar. Marcos Leonardo jadi momok Man City usai menyumbang dua gol Al Hilal, termasuk gol pembeda di babak perpanjangan waktu.
Dengan hasil ini, Manchester City berarti menyudahi 2024/2025 tanpa satupun gelar juara. Seperti diketahui, pasukan Pep Guardiola ambyar usai finis ketiga di Premier League, gagal menembus babak knockout Liga Champions, dan kalah di final Piala FA. Ditambah, Man City juga cuma sampai babak keempat Carabao Cup.
Usai out dari Piala Dunia Antarklub 2025, Man City memiliki waktu sekitar sebulan untuk mempersiapkan diri menuju musim 2025/2026. Bernardo Silva percaya, Man City sudah membaik di beberapa aspek.
“Kami punya ambisi besar di kompetisi ini; kami menginginkan melaju sangat jauh,” kata pemain internasional Portugal itu. “Kurasa tim tadi bermain dengan baik, jadi kami sangat kecewa.”
“Kami kan bermain untuk memenangi trofi , dan ketika kami tidak juara kami selalu kecewa, ini tidak pernah cukup,” lanjut dia di laman resmi Manchester City.
“Namun, mereka yang berada di dalam [ruang ganti] tahu bahwa kami sudah membaik dan kami banyak meningkat. Kami mulai merasakan tim kami kembali, atmosfer di dalam ruang ganti, energinya, dan bahkan cara kami bermain. Kurasa ada peningkatannya,” lugas Bernardo Silva.
