Baru satu assist yang dibuat Florian Wirtz untuk Liverpool sejauh ini. Tapi, Wirtz tidak panik dan yakin akan segera berkontribusi.
Wirtz jadi salah satu pembelian termahal Liverpool musim ini. Dia sempat rekor transfer klub saat dibeli 100 juta paun (tida termasuk bonus) dari Bayer Leverkusen, sebelum dipecahkan Alexander Isak.
Bagaimana Wirtz tampil di Leverkusen jadi alasan mengapa Liverpool rela membayar mahal. Dia bikin 57 gol dan 65 assist dari 197 laga termasuk membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga dua musim lalu tanpa terkalahkan.
Sayang, performa Wirtz bersama Liverpool jauh dari kata memuaskan. Dia baru bikin satu assist yakni saat Liverpool kalah di Community Shield.
Sementara di enam pertandingan terakhirnya, lima di Liga Inggris dan satu di Liga Champions, Wirtz melempem. Hal ini membuat Wirtz disorot habis karena tidak tampil sesuai ekspektasi publik.
Sebab dengan harga semahal itu, Wirtz harusnya bisa langsung memberikan kontribusi besar. Namun, Wirtz tidak memusingkan kritik yang ada dan sabar beradaptasi dengan segala hal yang terbilang baru, terutama kompetisi.
“Jujur saya sih inginnya mencetak banyak gol dan assist, tapi saya mencoba sabar dan seperti yang saya bilang, saya tahu betul bahwa saya bisa bermain baik. Cepat atau lambat, saya akan kembali seperti biasanya,” ujar Wirtz kepada Sky Germany.
“Gak sulit sih buat tetap cool. Memang saya inginnya punya banyak gol dan assist. Tapi, apapun yang orang katakan, saya sih tetap cool ya.”