David Beckham mengkritik sikap di luar lapangan yang ditunjukkan para pemain Manchester United dalam tur Asia. Mereka dinilai tak menghormati suporter.
Usai mengakhiri musim 2024-25 tanpa trofi, MU pergi ke Malaysia dan Hong Kong untuk bertanding melawan ASEAN All-Stars dan Timnas Hong Kong pada 28 dan 30 Mei lalu. Mereka kalah 0-1 di laga pertama, namun menang 3-1 di laga berikutnya.
Meski begitu, sejumlah aksi di luar lapangan menjadi sorotan publik. Contohnya Amad Diallo yang terekam mengacungkan jari tengah ke arah suporter di luar hotel di Kuala Lumpur. Ia lalu memberi klarifikasi bahwa ia bersikap begitu karena ibunya dihina.
Lalu Alejandro Garnacho terekam terlibat keributan kecil dengan seorang fan. Video itu viral pada Jumat (30/5). Beckham, yang pernah meraih enam gelar Premier League dan satu Liga Champions bersama MU, lalu memberikan pendapat soal kejadian tersebut.
“Saya tak suka melihat apa yang terjadi di klub. Benar bahwa hasil di lapangan itu penting, namun saya melihat banyak hal yang tak bisa diterima sebagai seorang fan yang mencintai Manchester United,” ujar Beckham kepada CBS Sports pada Sabtu (31/5), seperti dikutip ESPN.
“Anda harus merepresentasikan klub. Saya melihat banyak hal ketika para pemain tak bersikap semestinya. Kami paham artinya bermain untuk Manchester United. Kami paham arti lambang klub.”
“Ke manapun kami bepergian, baik itu di Eropa atau Asia, kami menghormati para fan. Kami menghormati bahwa mereka datang dan membayar untuk menyaksikan kami, meminta tanda tangan atau berfoto bersama. Anda harus menghormati itu,” tegasnya.
