Basque menjamu Timnas Palestina dalam sebuah laga persahabatan. Singa Kanaan disambut hangat di Eropa.
Timnas Palestina terbang jauh ke Stadion San Mames, Bilbao, Sabtu (15/11) waktu setempat. Mereka melakoni laga persahabatan melawan Timnas Basque.
Di laga itu, Basque menurunkan pemain dari Athletic Bilbao dan Real Sociedad. Tak ada pemain Timnas Spanyol, yang memang tengah melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tuan rumah menang 3-0 dalam laga yang dihadiri lebih dari 50 ribu penonton tersebut. Terlepas dari kekalahannya, Palestina sangat semringah. Sebab, mereka disambut hangat di Eropa, di Basque.
Laga itu memang bukan sekadar pertandingan sepakbola biasa, di tengah jeda internasional kali ini. Timnas Palestina datang untuk mengampanyekan satu hal: kemanusiaan.
Laga Basque vs Palestina digelar untuk mengumpulkan dana bantuan, yang disalurkan kepada Doctor Without Borders, organisasi bantuan untuk korban perang di Gaza.
Sebelum pertandingan, ribuan orang juga turun ke jalan. Mereka menyerukan solidaritas untuk Gaza dan Palestina.
Di dalam stadion, dukungan masif juga terlihat. Stadion berubah jadi warna hitam, merah, dan hijau khas Palestina. Spanduk dukungan bertuliskan ‘Setop Genosida’ dan poster para pemain Palestina yang meninggal akibat serangan Israel juga terbentang.
Spanyol menjadi negara yang terang-terangan menyerukan kemerdekaan Palestina. Dan wilayah Bilbao di Basque menjadi lokasi yang cukup kencang menyerukan sikap pro-palestina, termasuk di ajang balap sepeda Vuelta beberapa waktu lalu.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.






