Direktur olahraga Barcelona Deco Souza menegaskan klubnya akan memproteksi Lamine Yamal sebaik mungkin agar pemain 17 tahun itu bisa berkembang maksimal seperti Lionel Messi dan menjadi yang terbaik di dunia.
Usai membawa Spanyol memenangi Euro 2024, performa Yamal terus menanjak. Pada musim 2024/25 yang baru usai, ia menjadi bagian dari keberhasilan Barcelona merebut treble domestik dengan mencetak 18 gol dan 25 asis dalam 55 laga, 51 di antaranya sebagai starter.
Dari level individu, ia pun dinobatkan sebagai pemain muda terbaik tahun lalu. Di tahun ini, namanya masuk dalam tim terbaik LaLiga dan Liga Champions. Tak heran bila ia kerap dibandingkan dengan Messi, yang juga bersinar di klub yang sama sejak muda.
“Lamine adalah Lamine. Leo adalah Leo. Leo adalah pemain terbaik dalam sejarah klub ini, bagi saya, pemain terbaik dalam sejarah sepakbola,” ujar Deco seperti dikutip BBC.
“Dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Kita perlu menghormatinya sebagai pemain, tetapi jangan lupa bahwa dia baru 17 tahun.”
“Tidak mudah untuk membandingkannya, tetapi Lamine, dalam hal kualitas, bisa menciptakan sejarah seperti Leo. Tetapi tentu saja, untuk menciptakan sejarah, dia perlu memiliki tim yang bagus di belakangnya.”
Lebih lanjut, Deco menyebut Yamal yang baru saja meneken kontrak baru hingga 2031 itu perlu lingkungan yang tepat untuk terus tumbuh. Ia juga perlu dilindungi dari segala gangguan yang mungkin hadir di luar sana, yang bisa menghambat kariernya di masa depan.
“Kami mencoba untuk tak membiarkannya melakukan segala hal, karena, Anda tahu, terkadang sponsor dan semua orang menginginkan kaus atau waktunya.”
“Kadang kami tak bisa mengendalikan segalanya, namun orang-orang melihat keajaibannya, di dalam dan luar lapangan. Mereka ingin mendapat sesuatu darinya dan kami perlu membantunya menangani hal itu,” jelas Deco.