Barcelona Siapkan Masa Depan Tanpa Ter Stegen, Joan Garcia Jadi Pilihan Baru

Posted on

Kedatangan Joan Garcia membuat masa depan Marc-Andre ter Stegen di Barcelona menjadi tanda tanya. Direktur Olahraga Deco Souza tak ambil pusing dengan hal tersebut.

Barcelona baru saja mengontrak Joan Garcia selama enam musim usai ditebus dari Espanyol seharga 25 juta Euro. Pembelian tersebut membuat pelatih Hansi Flick kini memiliki empat kiper di skuad utama.

Musim lalu, Barca mengandalkan Ter Stegen di awal musim, namun cedera tendon patela memaksa kiper Jerman itu absen sekitar tujuh bulan. Inaki Pena lalu jadi pengganti, namun pihak klub merasa perlu sosok senior dan akhirnya merekrut Wojciech Szczesny.

Bersama Szczesny di bawah mistar, Barcelona memenangi treble domestik musim lalu dan hampir saja melaju ke final Liga Champions. Namun Szczesny dan Ter Stegen sudah berkepala tiga dan Barcelona merasa perlu mengamankan kiper baru untuk rencana jangka panjang.

Kedatangan Garcia disebut-sebut membuat Ter Stegen tak senang, apalagi ada kabar lain yang menyebut ia akan jadi pilihan ketiga dan Pena akan dilepas. Namun Deco tak peduli. Siapa yang akan diturunkan adalah urusan pelatih, bukan dirinya.

“Saya tidak perlu berbicara dengannya (Ter Stegen). Kewajiban saya adalah membuat tim terbaik untuk pelatih. Ini bukan tanggung jawab saya,” kata Deco kepada La Vanguardia, dikutip beIN Sports.

“Tidak ada kontrak yang mengatakan Anda akan bermain apa pun yang terjadi. Mulai sekarang, pelatihlah yang membuat keputusan, dan setiap pemain memiliki ambisinya sendiri.”

“Kami telah membuat keputusan untuk merekrut kiper muda. Itu berarti ia bisa bermain besok, menjadi pemain cadangan, atau bermain dalam satu atau dua tahun ke depan.”

“Kami memiliki harapan tertentu untuk Joan yang kemudian harus dipenuhi. Semua orang memulai dari awal. Manajerlah yang harus memutuskan.”

“Tahun lalu dan tahun sebelumnya, Ter Stegen cedera, dan kami hanya punya Inaki Pena. Kami punya kiper-kiper bagus dari akademi, tetapi mereka masih sangat muda.”

“Lalu kami beralih ke Szczesny, yang tampil spektakuler. Lihat saja Liverpool. Mereka punya Alisson, 32 tahun, dan mereka merekrut salah satu pemain terbaik di La Liga, (Giorgi) Mamardashvili, yang berusia 24 tahun.”

“Ketika kesempatan seperti ini datang, Anda tidak boleh menyia-nyiakannya, karena kalau tidak, dia akan pergi ke tempat lain,” tegas Deco.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *