Barca Pasang Target Juara UCL Musim Depan usai Didepak Inter

Posted on

Barcelona gagal melaju ke final Liga Champions musim ini usai disingkirkan Inter Milan di semifinal dengan agregat 6-7. Mereka bertekad menebusnya di musim depan.

Usai bermain 3-3 di leg pertama pekan lalu, Barcelona nyaris menciptakan keajaiban dalam leg kedua di San Siro, Rabu (7/5/3025) dini hari WIB. Usai tertinggal 0-2 di paruh pertama lewat gol Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu, Pedri dkk bangkit usai jeda.

Mereka berbalik unggul 3-2 lewat gol-gol dari Eric Garcia, Dani Olmo, dan Raphinha. Skor itu bertahan hingga injury time babak kedua. Namun Inter mencetak gol pengimbang di menit 90+4 lewat Francesco Acerbi, memaksa laga berlanjut ke extra time.

Setelahnya, momentum menjadi milik Inter. Gol Davide Frattesi di menit ke-99 memberikan keunggulan 4-3 untuk tuan rumah dan bertahan hingga laga usai. Inter menang dramatis, sedangkan Barcelona menangis.

Kekalahan ini membuat Barcelona memperpanjang puasa gelar Liga Champions menjadi satu dekade. Ya, sudah 10 tahun berlalu sejak mereka lolo ke final dan menjadi kampiun Liga Champions di Berlin pada 2015.

Barca yang saat itu dilatih Luis Enrique dan dipimpin trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar di lini depan berhasil mengalahkan Juventus 3-1 di final untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar kelima dalam sejarah klub, sesuatu yang belum bisa terulang lagi.

Pelatih Barcelona Hansi Flick menegaskan memenangi Liga Champions adalah ambisi timnya. Usai gagal di musim ini, mereka bertekad menebusnya tahun depan.

“Saya pikir tim ini, para pemain kami, mereka berhak dihormati (di sepakbola Eropa),” ujar Flick dalam jumpa pers usai laga, dikutip ESPN.

“Tapi kami bermain untuk meraih gelar. Kami ingin memenanginya. Musim depan kami ingin melakukannya. Ini adalah salah satu target kami. Kami akan kembali musim depan di Liga Champions,” tegas pelatih asal Jerman tersebut.