Bali United membuat gebrakan di bursa transfer paruh musim. Serdadu Tridatu resmi memperkenalkan gelandang berbakat asal Jepang, Teppei Yachida, sebagai amunisi anyar untuk mengarungi putaran kedua Super League 2025/2026.
Kedatangan Yachida menggenapi slot pemain asing Bali United menjadi sembilan orang. Seperti diketahui, regulasi musim ini mengizinkan klub mengontrak hingga 11 pemain impor.
Rekam Jejak Mentereng di Negeri Sakura
Yachida bukanlah pemain sembarangan. Di usia 24 tahun, ia memiliki pengalaman segudang di kompetisi kasta tertinggi (J1 League) maupun J2 League. Mengawali karier di Kyoto Sanga pada 2020, pemain kelahiran Niigata ini juga sempat menimba ilmu di Tochigi SC hingga mencicipi atmosfer K League 2 di Korea Selatan.
Sebelum mendarat di Pulau Dewata, Yachida merupakan pilar RB Omiya Ardija, klub Jepang yang kini berafiliasi dengan jaringan Red Bull.
“Kami resmi mengumumkan Teppei Yachida menjadi pemain baru Bali United. Ia didatangkan dari klub Liga 2 Jepang, RB Omiya Ardija,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, dikutip dari laman resmi klub.
“Semoga Yachida bisa membantu tim di sisa musim kompetisi ini dengan hasil positif,” tambahnya.
Prestasi individunya pun mentereng sejak remaja, di mana ia pernah menyabet gelar Outstanding Player di kompetisi bergengsi antar-SMA di Jepang pada 2019. Teranyar, Yachida merupakan bagian dari skuad Timnas Jepang U-23 saat berlaga di Asian Games 2022 di China.
Kehadiran gelandang bertinggi 170 cm ini diharapkan mampu memberikan warna baru di lini tengah skuad asuhan Stefano Cugurra, sekaligus menjaga asa juara Bali United musim ini.






