Bali United belum menunjukkan penampilan bagus dalam enam pertandingan di Super League. Laskar Serdadu Tridatu menegaskan bahwa tim asuhannya masih adaptasi.
Dalam enam pertandingan yang sudah dijalani, Bali United baru sekali menang. Malut United yang ditaklukkan oleh tim asal Pulau Dewata itu.
Sementara pada lima laga lainnya, Bali United tiga kali imbang dan dua kali tumbang. Pada pertandingan terakhir, Bali United dipermalukan PSIM Yogyakarta di kandang dengan takluk 1-3.
Pada musim ini, Bali United memang melakukan perombakan. Di kursi pelatih, Johnny Jansen didatangkan untuk menjadi pengganti Stefano Cugurra Teco.
Sementara di barisan pemain Bali United, ada beberapa rekrutan anyar seperti Thijmen Goppel, Mike Hauptmeijer, Jordy Bruijn, sampai Tim Receveur.
Jansen menegaskan bahwa dirinya sedang berusaha untuk mengubah gaya bermain Bali United. Oleh karena itu, dia menegaskan momen naik-turun akan dijalani oleh Bali United.
“Saya mendatangkan beberapa pemain dan mengubah gaya permainan tim di musim ini. Selama proses itu bakal ada naik dan turun sehingga memang kami memerlukan waktu untuk lebih baik lagi,” kata Jansen di situs ILeague.
Pemain belakang Bali United, Kadek Arel, sadar dengan performa tim yang masih buruk. Dia menegaskan hasrat besar untuk bangkit.
“Ini menjadi evaluasi kami sebagai tim untuk bisa memperbaiki di laga berikutnya dan menampilkan permainan terbaik kami,” kata Kadek Arel.
Pada pertandingan berikutnya, Bali United akan melawan Semen Padang. Laga itu akan berlangsung di Stadion H. Agus Salim, Jumat (26//9/2025) sore WIB.