Bagian Paling Seram dari Liverpool? Timnya Bahkan Belum Klik!

Posted on

Liverpool sudah unggul lima poin dari rival terdekat di lima pekan pertama Liga Inggris. Bagian seramnya: sang juara bertahan bahkan belum di level terbaik.

Liverpool kini memimpin lima poin di pucuk klasemen Liga Inggris, menyusul hasil imbang Arsenal dengan Manchester City. Selain Arsenal, ada dua tim lain yang berjarak lima poin dari Liverpool yakni Tottenham Hotspur dan Bournemouth.

Padahal Liverpool sedang disorot karena selalu menang susah payah. Kekalahan adu penalti dari Crystal Palace di Community Shield, saat mereka dua kali kehilangan keunggulan, menghadirkan keraguan pada skuad Arne Slot.

Liverpool lantas harus bergantung pada gol-gol menit akhir pada lima pertandingan berikutnya. Seluruh kemenangan di periode itu didapatkan berkat gol selepas menit ke-83.

Tren itu baru mulai berubah saat menang 2-1 atas Everton akhir pekan lalu. Liverpool unggul dua gol dulu dari Ryan Gravenberch dan Hugo Ekitike pada babak pertama, lalu kecolongan di babak kedua dan bekerja keras mempertahankan kedudukan.

Liverpool dinilai masih punya margin perbaikan yang lebar, tapi justru itu menjadi cerita menyeramkannya. Bahkan ketika belum berada di level terbaiknya, Mohamed Salah dkk masih bisa memeras angka penuh.

“Seringkali mereka mereka sekuat tenaga mempertahankan hasil. Mereka mencetak gol-gol mepet akhir dan rasanya mengkhawatirkan karena saya merasa mereka belum di titik terbaik,” kata komentator Sky Sports Gary Neville.

“Mengkhawatirkan karena saya merasa mereka bahkan belum menemukan tim terbaiknya dan mereka belum mengerahkan tim terbaik di lapangan. Para pemain baru seperti (Florian) Wirtz dan (Alexander) Isak, Anda tahu ada para pemain yang bernilai 250 juta Paun, yang bahkan belum sampai ke titik di mana mereka bermain bersama atau dalam permainan terbaik.”

“Mereka punya keyakinan dalam diri mereka, mereka punya manajer yang menurut saya akan menaikkan gigi perseneling di titik manapun dalam pertandingan saat mereka butuh mencetak gol dan menang.”

“Mereka mengambil risiko, mereka menantang tim lain, mereka memberi Anda dorongan ke titik mereka memancing Anda maju lalu akan mengincar dan memukul Anda. Mereka tim yang sangat-sangat bagus,” imbuhnya.

Buat Neville, keunggulan lima poin di awal musim ini menjadi sinyal kuat bahwa Liverpool memang layak difavoritkan juara. Mereka punya mentalitas pemenang.

“Jadi pada saat ini, mereka unggul lima poin dan jelas masih terlalu dini untuk bilang Liverpool juara. Tapi mereka adalah favorit nyata karena pengalamannya, karena kemampuan mencetak gol-golnya, karena keyakinan bahwa mereka ingin memenangi setiap laga, dan mereka bisa beradu pukul dengan lawan manapun,” cetusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *