Atletico Madrid kini menjadi milik Apollo Global Management, sebuah perusahaan manajemen aset asal Amerika Serikat. Mereka akan menjadi pemegang saham mayoritas klub ibu kota Spanyol itu mulai awal 2026.
Diberitakan The Athletic dan NPR, kesepakatan itu membuat valuasi Atletico kini bernilai sekitar dua miliar Euro. CEO Miguel Angel Gil Marin dan juga presiden Enrique Cerezo akan tetap berada di posisi masing-masing dan menjadi pemilik saham minoritas.
Selain mereka berdua, posisi minority owner juga diisi dua perusahaan, yakni Quantum Pacific Group dan Ares Management. Nilai transaksi pembelian saham tak diungkap dalam pengumuman ini.
“Apollo adalah rekan hebat yang menghormati sejarah, tradisi, dan identitas Atletico serta para penggemarnya. Investasi ini juga memberikan sumber daya dan antusiasme tambahan untuk membantu mempertahankan pertumbuhan dan daya saing kami,” ujar Gil dalam pernyataan resminya.
Selain Atletico Madrid, Apollo juga akan memiliki Atletico Ottawa di Kanada dan Atletico de San Luis di Meksiko. Dua klub tersebut, sesuai namanya, ada di bawah kendali kepemilikan Atletico saat ini.
Selama beberapa tahun terakhir, Gil dan Cerezo memang terbuka dengan masuknya investor yang bisa memberi nilai tambah bagi klub di dalam dan luar lapangan. Usai membangun stadion baru, kini mereka juga sedang mengembangkan kompleks olahraga.
Masuknya Apollo diyakini akan memperlancar proses pembangunan Sports City yang mencakup fasilitas latihan yang baru untuk tim asuhan Diego Simeone serta fasilitas umum untuk golf, padel, skating, dan surfing.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Rencana jangka panjangnya adalah Gil dan Cerezo akan melepas sepenuhnya saham mereka di Atletico, namun itu diperkirakan baru terjadi saat Sports City telah rampung.
Atletico Madrid menjadi tim yang konsisten bersaing di papan atas LaLiga dan selalu masuk Liga Champions dalam 13 musim terakhir. Di bawah arahan Simeone, mereka dua kali menjadi juara Liga Spanyol serta dua kali menjadi runner-up Liga Champions.






