Aston Villa Vs Maccabi: Panas Demo Pro Palestina Vs Israel di Luar Stadion

Posted on

Fans Maccabi Tel Aviv sudah dilarang tandang ke Inggris saat melawan Aston Villa. Meski begitu, situasi tetap panas di luar stadion.

Aston Villa melawan Maccabi Tel Aviv dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (7/11/2025) dini hari WIB. Tuan rumah menang 2-0 di Villa Park, Birmingham.

Sejak jauh-jauh hari, fans Maccabi Tel Aviv sudah dicekal ke Inggris. Alhasil, tak ada fans Maccabi yang datang ke Inggris tadi malam. Meski begitu, bukan berarti fans Israel tak berulah.

Jelang pertandingan, tetap terjadi protes di luar stadion. Demo mempertemukan dua kubu, Pro-Palestina dan Pro-Israel plus pendukung sayap kanan di Inggris. Kedua kubu sempat bersitegang.

Pedemo Pro-Palestina menyerukan setop genosida di Gaza, sementara pendukung Israel menyerukan antisemitisme, usai fans Maccabi dilarang ke Inggris.

Sempat terjadi keributan kecil di tengah demo itu. Kelompok suporter Villa coba menyanyikan chant yang menyerukan dukungan kepada Tommy Robinson, tokoh sayap kanan di Inggris.

Kepolisian West Midlands (WMP) kemudian menangkap 11 orang, berusia rentang 17 sampai 67 tahun. WMP mengonfirmasi, mereka ditangkap karena pelanggaran di muka publik. Lima dari tindakan tersebut bersifat rasial, salah satunya ditujukan kepada polisi yang bertugas.

Sebelumnya, fans Maccabi memang sudah jauh-jauh hari dilarang ke Inggris. WMP memutuskan demikan, karena dikhawatirkan memicu keributan seperti di laga Ajax vs Maccabi di Amsterdam tahun lalu.

Birmingham, yang menjadi basis Aston Villa, dihuni sekitar 30 persen populasi muslim. Kehadiran fans asal Israel dikhawatirkan memicu reaksi kemarahan warga setempat, terlebih demonstrasi Pro Palestina menguat di sana sejak 2023, atau ketika Israel menginvasi Palestina karena serangan Hamas.

Maccabi kemudian memastikan suporternya takkan datang ke Inggris. Keputusan WMP akhirnya memicu perdebatan di Inggris.

Banyak pejabat menyayangkannya pelarangan tersebut. Hal itu dianggap sebagai bentuk diskiriminasi pada suporter.

Sementara Kepolisian khawatir akan terjadi bentrok. Itu karena merujuk kejadian saat Maccabi melawan Ajax di Amsterdam tahun lalu, yang menyebabkan kerusuhan besar dan puluhan orang ditangkap.