Legenda Sevilla Frederic Kanoute termasuk dalam rombongan Timnas Mali U-23 yang datang ke Indonesia. Assalamualaikum, Frederic ‘Oumar’ Kanoute!
Mali U-23 datang ke Indonesia dalam rangka uji coba dengan Timnas Indonesia U-23. Dua pertandingan mereka mainkan melawan Garuda Muda di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada 15 dan 18 November.
Kanoute pertama kali terlihat saat merayakan gol pembuka Mali pada laga uji coba pertama, Sabtu (15/11/2025). Benar saja, namanya tercantum dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) sebagai Observer/Analysis di tim Mali U-23.
Hal ini sedikit mengejutkan karena namanya relatif ‘hilang’ seusai pensiun dari dunia kulit bundar. Ia lebih dikenal sebagai agen pemain lewat agensi olahraga yang didirikannya, 12 MANagement Sport.
detikSport pun mencoba mewancarai Kanoute seusai uji coba laga pertama di Mixed Zone Stadion Pakansari. Sayang Kanoute bergeming dan hanya menjawab salam. “Waalaikumsalam,” begitu Kanoute menjawab salam sambil tersenyum dan berlalu.
Pada kesempatan kedua, ada lebih banyak jurnalis yang mencoba mewawancarai Kanoute. Sama seperti percobaan pertama, Kanoute masih menolak untuk diwawancarai.
“No interview. Assalamualaikum,” kata Kanoute kepada semua wartawan yang mencoba merayunya untuk sesi wawancara sambil terus berjalan menuju bus untuk meninggalkan Stadion Pakansari, Selasa (19/11).
Kanoute dikenal sebagai striker ganas di depan gawang saat memperkuat klub La Liga, Sevilla. Di sana ia meraih kesuksesan besar berupa dua gelar EUFA Cup (sekarang Europa League) musim 2005/06 dan 2006/07.
Nama Kanoute bertengger di daftar topscorer pemain asing Sevilla dengan torehan 136 gol. Tandemnya asal Brasil, Luiz Fabiano, bertengger di posisi ke-2 dengan raihan 107 gol, juga di kategori pemain asing Sevilla dengan jumlah gol terbanyak.
Di luar lapangan, Kanoute dikenal sebagai seorang muslim taat. Ia diketahui merupakan seorang mualaf setelah memeluk Islam di usianya yang ke-20 tahun atau saat masih memperkuat klub Prancis, Lyon. Setelah memeluk Islam, ia mengadopsi nama ‘Oumar’.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Kanoute pernah mendonasikan gajinya yang setara upahnya dalam satu tahun sebesar 700 ribu euro untuk membayar biaya sewa masjid di Sevilla yang kontraknya habis pada 2007. Ia juga pernah menunjukkan aksi solidaritas dengan mengenakan kaus bertuliskan ‘Palestina’ setelah mencetak gol untuk Sevilla di ajang Copa Del Rey pada tahun 2009.






