Persija Jakarta berpotensi boyongan dari Jakarta International Stadium (JIS) setelah menjamu Bali United. Tapi Macan Kemayoran tetap ingin main di “rumah”.
Tim asuhan Mauricio Souza itu akan menjamu Bali United pada pekan ke-5 Super League 2025/26 di JIS pada, Minggu (14/9/2025). Setelah laga ini JIS akan digunakan untuk konser boyband Korea Selatan, NCT Dream, pada 27 dan 28 September.
Berkaca dari konser-konser sebelumnya, venue biasanya sudah ditutup sebelum acara untuk persiapan. Setelah konser beres, stadion masih akan melakukan perbaikan sebelum bisa digunakan event sepakbola lagi.
Hal inilah yang mengancam Persija untuk sementara tidak bisa main di “rumahnya”. Sedangkan laga kandang Persija selanjutnya akan terjadi pada 4 Oktober, yang diprediksi belum bisa bermain di JIS karena masih dalam fase perbaikan.
“Kami akan berkoordinasi terus pasca JIS dipakai konser,” kata Presiden Persija Mohamad Prapanca, Kamis (11/9/2025).
“Saat ini kami terus berkomunikasi, baik dengan Patriot (Stadion Patriot Chandrabhaga) atau GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno),” ujarnya menambahkan.
Prapanca berharap JIS bisa menyelesaikan perbaikan lebih cepat dari biasanya. Sehingga Carlos Eduardo Cs tetap bisa memainkan laga kandang kontra Bhayangkara Presisi Lampung tetap bisa digelar di JIS pada 4 Oktober.
“Sampai saat ini saya belum dapat kepastian, tapi saya akan cek di mana kami bisa main pasca konser di JIS. Tetapi semoga home selanjutnya kami bisa main di JIS,” ucap Prapanca.
Persija punya rekor kandang yang cukup baik setiap kali bermain di JIS. Musim lalu misalnya, Macan Kemayoran selalu menang dalam lima kesempatan memainkan laga-laga kandang di JIS.
Dan musim ini ketika JIS menjadi kandang permanen, Persija sukses mengawali musim dengan tiga kemenangan dan sekali imbang dalam empat laga awal Super League.
JIS menjadi ‘Home of Persija‘ setelah MoU pihak klub dengan Pemprov DKI bersama PT Jakpro. Adapun NCT Dream kabarnya sudah mem-booking JIS jauh sebelum MoU ini disepakati.