Timnas Israel mendapat penolakan dan seruan boikot apabila lolos ke Piala Dunia 2026. Amerika Serikat selaku tuan rumah akan melawan upaya menolak Israel.
Kecaman terhadap Israel terus memanas di bidang olahraga, utamanya sepakbola. Negeri Bintang Daud itu kabarnya terancam dilarang berpartisipasi di kualifikasi zona Eropa oleh UEFA.
Penolakan juga datang dari negara-negara lain. Timnas Spanyol siap mundur dari Piala Dunia 2026 apabila Israel berhasil lolos ke pentas tertinggi dunia itu.
Kecaman terhadap Israel merupakan dampak dari yang dilakukan negara itu dalam merespons serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 lainnya. Israel melancarkan serangan besar-besaran di Gaza dan menyebabkan setidaknya 65 ribu orang meninggal dunia.
Laporan panel HAM di PBB mengklaim Israel melakukan empat dari lima tindakan genosida yang didefinisikan dalam hukum internasional. Mereka mendesak FIFA dan UEFA untuk menangguhkan Timnas Israel dari sepakbola internasional.
Suara-suara penolakan terhadap Israel mendapat sorotan dari sekutu abadinya, Amerika Serikat. Pemerintahan yang dipimpin Donald Trump ini menegaskan tidak akan mengizinkan siapa pun menolak kehadiran Israel dalam turnamen yang mereka gelar.
“Kami pasti akan berupaya keras untuk sepenuhnya menghentikan segala upaya pelarangan tim nasional sepakbola Israel dari Piala Dunia,” kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS yang tak disebutkan namanya, dikutip dari BBC.
Timnas Israel sendiri masih punya peluang besar lolos ke Piala Dunia 2026. Pasukan Ran Ben-Shimon berada di urutan ketiga klasemen Grup I kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan 9 poin, hanya kalah selisih gol dari Italia di atasnya.
