Mikel Arteta tak mau Arsenal euforia dengan hasil-hasil bagus sejauh ini. Ia menolak anggapan bahwa timnya tak terhentikan.
Arsenal berhasil membuka jarak di puncak klasemen Liga Inggris. Mengoleksi 22 poin dari sembilan pertandingan, The Gunners empat poin di depan Bournemouth yang jadi tim terdekat.
Sementara tim-tim yang diyakini jadi pesaing terkuat dalam persaingan juara seperti Liverpool dan Manchester City tercecer. Liverpool di urutan ketujuh dan Man City di posisi lima, masing-masing berjarak tujuh poin dan enam poin.
Situasi ini tak lepas dari penampilan stabil Arsenal. Selain kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool, akibat gol tendangan bebas spektakuler, Meriam London tak memberikan banyak kesempatan ke lawan.
Keberhasilan meraup tujuh kemenangan (satu imbang) tak lepas dari solidnya pertahanan yang digalang Gabriel. Arsenal baru kebobolan tiga kali sejauh ini dan jadi tim paling sulit ditembus.
Dengan laju solid itu, Arsenal dinilai akan sulit dihentikan, bahkan boleh jadi malah tak terhentikan lagi di sisa musim seiring kepercayaan diri yang terbangun. Manajer Arsenal Mikel Arteta memastikan bukan begitu pandangan di dalam tim, para pemain cuma menjaga diri terus waspada dan tak mau terpeleset.
“Saya tidak merasa kami tak terhentikan, sebab Anda selalu punya rasa urgensi dan Anda melihat kerumitan-kerumitan dan tantangan-tantangan yang akan dibawa lawan berikutnya,” sahut Arteta dikutip BBC.
“Kami bermain setiap tiga tiga hari, dengan sangat sedikit waktu untuk berlatih dan bersiap. Kami harus selalu bekerja seperti ini.”
“Saya melihat semua pemain waspada, siap untuk laga berikutnya, dan menerima tantangan itu, serta memahami bahwa ada kesempatan untuk menang lagi.”
