Granit Xhaka pernah di fase sulit selama di Arsenal. Namun, gelandang berusia 33 tahun itu menegaskan bahwa Arsenal selalu di hati.
Xhaka menghabiskan waktu tujuh musim bersama Arsenal. Dia sempat terlibat perselisihan dengan fans dan bahkan sudah siap untuk angkat kaki.

Mikel Arteta kemudian bicara dengan Xhaka dan mau membantu mengubah keadaan. Xhaka akhirnya memilih bertahan dan baru pergi dari Arsenal pada musim panas 2023.
Pemain asal Swiss itu lantas pindah ke Bayer Leverkusen selama dua musim. Dia meraih gelar Bundesliga di musim pertamanya.
Sunderland kemudian memboyong Xhaka pada musim panas 2025. Mantan pemain Borussia Moenchengladbach itu menjelma menjadi andalan tim di lini tengah dan juga menjadi kapten.
Sunderland menjamu Arsenal di Stadium of Light dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (9/11/2025) dini hari WIB. Xhaka tak malu-malu menegaskan bahwa Meriam London selalu di hati.
“Semua orang tahu Arsenal ada di hati saya. Berada di klub sepakbola itu selama tujuh tahun sangat istimewa,” kata Xhaka yang dikutip dari The Athletic.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Xhaka mencatatkan 297 laga bersama Arsenal di semua ajang. Dia mengangkat dua trofi Piala FA dan Community Shiled.
“Itulah mengapa saya katakan bahwa pada tahun 2019, ketika Mikel datang, dia mengubah saya sepenuhnya – sebagai manusia, di lapangan, dan di luar lapangan,” Xhaka mengungkapkan.





