Arsenal dinilai kalah posisi jika harus bersaing dengan klub-klub lain untuk pemain-pemain yang premium. Sepinya trofi berarti Arsenal mesti memakai jalan uang.
Kecuali gelar Community Shield, trofi serius yang dimenangi Arsenal dalam delapan musim terakhir adalah Piala FA. Trofi Piala FA musim 2019/2020 itu juga masih jadi satu-satunya persembahan era Mikel Arteta.
Klub London utara itu memang sudah bersaing untuk gelar juara Premier League dalam tiga musim terakhir. Tapi hasil akhirnya masih belum memuaskan karena selalu jadi runner-up.
Perkara sepi trofi ini yang disebut mantan pemain Arsenal Emmanuel Petit menahan mereka di meja negosiasi. Pemain-pemain top senantiasa memikirkan kans untuk juara dan Arsenal tak punya cara lain kecuali menebus itu dengan gelontoran uang.
“Arsenal harus melakukan hal yang penting, mereka harus menggelontorkan banyak uang, tidak ada pilihan selain meletakkan uang itu di meja negosiasi dan meyakinkan mereka bahwa musim ini Arsenal akan memenangi trofi utama,” kata Petit dikutip Metro.
“Persoalan terbesar Arsenal adalah visi para pemain. Mereka mungkin percaya diri bisa berkembang secara individu, tapi berakhir tak memenangi apapun.”
“Itu bisa merusak mereka di bursa transfer ketika mereka bersaing dengan klub-klub lain,” imbuhnya.
