Viktor Gyokeres melempem saat Arsenal gagal menang melawan Manchester City. Hasil kurang memuaskan itu bukan karena melempemnya striker asal Swedia tersebut.
Tidak ada pemenang dalam big match Premier League antara Arsenal vs Man City, Minggu (21/9/2025) malam WIB. Duel yang digelar di Emirates Stadium itu berakhir imbang 1-1.
Man City unggul lebih dulu lewat gol Erling Haaland. Arsenal baru bisa menyamakan kedudukan via tendangan Gabriel Martinelli jelang pertandingan berakhir.
Striker anyar Arsenal, Viktor Gyokeres, bermain penuh di laga ini. Meski begitu, dia gagal memberikan pengaruh di lapangan.
Gyokeres hanya membuat 22 kali sentuhan bola dan kehilangan bola 13 kali. Mantan bintang Sporting CP ini bahkan gagal memberikan tembakan sama sekali ke arah gawang Man City.
Tidak sedikit yang mempertanyakan dampak kehadiran Gyokeres bagi lini serang Arsenal. Pendapat berbeda soal Gyokeres diberikan pundit Inggris, Jamie Carragher.
Di mata Carragher, Gyokeres tak bisa disalahkan atas kegagalan Arsenal meraih kemenangan atas Man City. Menurutnya skuad Meriam London kurang kreativitas, sehingga gagal memberikan peluang buat penyerang 27 tahun itu.
“Dia gagal mencatatkan tendangan hari ini dan mungkin akan dikritik lagi setelah laga hari ini. Namun saya rasa dalam tiga pertandingan itu dia belum memiliki peluang,” tambah Carragher.
“Mereka belum menciptakan peluang untuknya. Jadi saya kembali ke saat orang-orang terus mengatakan ‘masalah Arsenal adalah penyelesaian akhir.’. Padahal bukan, masalahnya adalah menciptakan peluang.”
“Mereka tidak cukup menciptakan peluang … mereka belum menciptakan satu peluang pun untuknya,” ujarnya soal Viktor Gyokeres.
