Arsenal kabarnya sudah menyepakati transfer Madueke dengan Chelsea. The Gunners menebus winger berusia 23 tahun itu senilai 52 juta paun (sekitar Rp 1.1 triliun).
Transfer ini bikin Merson bingung karena Madueke dan Saka punya posisi yang sama, yakni di sayap kanan. Menurutnya, harga yang dibayar Arsenal terlalu mahal untuk sekadar pemain pelapis.
Karena itu, Merson khawatir Arsenal justru sedang mempersiapkan kepergian Saka. Padahal menurutnya, Saka tidak seharusnya tersingkir dari starting XI Arsenal.
“Silakan sebut saya orang yang sinis, tapi adakah alasan lain kenapa mereka melakukan transfer ini?” Merson menulis dalam kolomnya di Sky Sports.
“Adakah kekhawatiran soal masa depan Saka? Apakah mereka menuntaskan kesepakatan ini dan kemudian tiba-tiba membuka peluang penjualan Saka atau yang lain?”
“Satu pemain yang harus bermain setiap pekan adalah Saka. Ketika dia tidak bermain, mereka bukan tim yang sama. Para pemain di sekelilingnya tidak sama ketika dia tidak bermain.”
“Kalau fit, dia main. Jadi kenapa membayar 52 juta paun untuk pelapisnya?” kata Merson.