Antonio Cassano mengecam juru taktik Inter Milan, Simone Inzaghi. Eks Timnas Italia itu tak ragu menyebut Inzaghi bukan sosok pelatih level elit.
Mimpi Inter Milan meraih treble musim ini kandas sudah. Lautaro Martinez cs disingkirkan AC Milan di babak semifinal Coppa Italia pekan lalu.
Tidak hanya itu, Inter juga tergusur dari puncak klasemen Liga Italia setelah dikalahkan AS Roma 1-0 pada Minggu (27/4/2025). Si Ular (71 poin) disalip Napoli (74 poin) dengan 4 pertandingan tersisa.
Inter Milan masih punya peluang meraih gelar Liga Champions setelah menembus babak semifinal. Di babak empat besar, Nerazzurri menantang tim favorit juara, Barcelona.
Kegagalan di Serie A dan Liga Champions bakal memastikan Inter puasa gelar musim ini. Terakhir kali La Beneamata menutup musim tanpa trofi yakni pada 2019 ketika masih diasuh pelatih Luciano Spalletti.
Eks penyerang Inter Milan, Antonio Cassano, menuding Simone Inzaghi bertanggung jawab atas penurunan performa tim. Menurutnya pelatih 49 tahun itu tak punya rencana cadangan di saat krisis melanda.
“Ketika semua orang memuji Inzaghi sebagai Guardiola yang baru, saya selalu bilang dia itu bukan pelatih papan atas. Dia tidak punya rencana B, dia tidak meningkatkan kemampuan para pemain,” kata Cassano, dilansir dari Calciomercato.
“Tidak ada yang terorganisir, Inter jauh lebih kuat sehingga mereka seharusnya memenangkan liga dengan telak: mereka seharusnya unggul 15 poin,” penyerang Inter periode 2012-2013 itu menambahkan.
“Sekarang mereka dihadapkan pada sesuatu yang tidak terduga bahkan bagi saya, mengingat Inzaghi kembali tertipu setelah membuang kesempatan dua gelar Scudetto; sekarang mereka berada di yang ketiga. Ini akan menjadi musim yang buruk, bahkan jika mereka memenangkan Liga Champions sekalipun,” sindirnya.