Cristiano Ronaldo kembali ke Liga Inggris dan gabung lagi ke Manchester United untuk periode kali kedua. Tapi andai, ketika itu CR7 memilih Manchester City.
Cristiano Ronaldo pernah memperkuat Manchester United di tahun 2003-2009. Ronaldo kemudian pindah ke Real Madrid dan Juventus, balik lagi ke MU di tahun 2021-2022.
Ronaldo catatkan kenangan indah di periode pertamanya dengan bawa MU menangi tiga kali Premier League dan Liga Champions. Sayangnya di periode kedua, Ronaldo gagal persembahkan trofi meski masih konsisten bikin gol. Belum lagi, ada drama dengan Erik ten Hag.
Eks pemain MU di era 1990-an, Gary Pallister menyebut kalau Cristiano Ronaldo salah ambil keputusan balik ke Manchester United. Katanya, harusnya Ronaldo ke Manchester City.
“Cristiano Ronaldo tidak akan pernah dilupakan atas apa yang ia lakukan di periode pertamanya. Tapi kemudian, ia pergi. Di periode kedua, saya tidak pernah berpikir kembalinya ia saat itu adalah ide yang bagus,” ujarnya dilansir dari The Sun.
“Melihatnya dari jauh, ia akan jauh lebih baik jika bergabung dengan City, jika memang Man City tertarik. Saya pikir ia akan mencetak banyak gol untuk Man City jika ia pergi ke sana. Ia salah untuk kembali ke Manchester United,” tegasnya.
Pallister menjelaskan, tentu Manchester United dan Manchester City adalah rival sekota. Tapi baginya, MU ketika Cristiano Ronaldo kembali tidaklah cukup bagus.
“MU bukanlah tim yang tepat untuk Ronaldo. Kami tidak cukup bagus, kami tidak akan menciptakan peluang untuknya karena ia adalah pemain yang bermain di kotak penalti dan ia menjadi hidup di kotak penalti. Man City bisa menempatkannya lebih baik,” tuturnya.
“Saya pikir saat itu bukan waktu yang tepat bagi Ronaldo untuk kembali ke Manchester United, hal itu mungkin telah memengaruhi reputasi yang telah ia bangun. Namun, melihat klub saat ini, Anda bisa memahami rasa frustrasinya saat itu,” tutup Pallister yang punya empat titel Premier League bersama Setan Merah dan mengemas 400-an penampilan.
