Ruben Amorim gabung Manchester United di tengah musim dan gagal mengangkat klub. Amorim akan menggunakan pengalaman pahit di musim ini sebagai pembelajaran.
Amorim ditunjuk sebagai manajer MU pada November lalu untuk menggantikan Erik ten Hag. Pelatih asal Portugal itu datang dengan diiringi ekspektasi tinggi menyusul kesuksesannya bersama Sporting CP.
Namun, Amorim gagal. MU melewati salah satu musim terburuknya di Premier League dengan terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris serta nirgelar setelah kalah di final Liga Europa.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Pada awal kedatangannya di Old Trafford, Amorim sempat mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk gabung di akhir musim. Kini setelah enam bulan di MU, Amorim tidak menyesal meski timnya jeblok.
“Dalam momen ini, saya sangat senang saya tiba enam bulan sebelum kami memulai musim baru, saya kira kami akan menghindari banyak kesalahan yang akan ada di musim depan,” ujar Amorim seperti dilansir situs resmi klub.
“Sekarang adalah saatnya kami bisa menggunakan semua penderitaan itu untuk melakukan perubahan di musim panas, dan ketika saya bilang ‘di musim panas’ itu bukan cuma soal pemain. Ada banyak hal yang harus kami ubah di klub, jadi kami sedang mengerjakan itu, kami melakukannya selama enam bulan.”
“Kami mengubah setiap aspek dari klub. Jadi saya senang saat ini. Kami sangat menderita tapi saya senang saya tiba enam bulan lalu karena itu akan banyak membantu saya di musim depan,” katanya.
