Ruben Amorim sadar betul posisinya di Manchester United tidak akan selamanya terjamin. Amorim tahu ia butuh hasil untuk mengamankan posisinya.
Sejak diangkat sebagai manajer MU pada November 2024, Amorim baru mencatat sembilan kemenangan dalam 33 pertandingan di Premier League. Pada musim lalu, Setan Merah cuma finis di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris.
Musim ini, MU belum juga menunjukkan sinyal positif. Dalam enam pertandingan yang sudah dimainkan di Premier League, MU cuma menang dua kali, satu kali imbang, dan tiga kali kalah.
Bruno Fernandes dkk. juga sudah tersingkir dari Carabao Cup. Hasil-hasil tersebut membuat masa depan Amorim di Old Trafford terus dispekulasikan.
Amorim sendiri juga menyadari ia butuh hasil untuk melanjutkan kariernya di MU. Pelatih asal Portugal itu menerima akan tiba saatnya ketika manajemen MU kehilangan kesabaran.
“Di sini tidak ada yang naif. Kami paham kami butuh hasil untuk melanjutkan proyek ini,” ujar Amorim seperti dilansir BBC.
“Kami akan mencapai titik di mana mustahil bagi semua orang karena ini klub yang sangat besar dengan banyak sponsor, dengan dua pemilik.”
“Tentu saja, ada di sini adalah mimpi. Saya ingin lanjut di sini dan saya ingin berjuang, tapi masalahnya adalah sekarang,” katanya.
