Xabi Alonso tahu prestasi Real Madrid musim ini mengecewakan. Oleh karenanya, dia bertekad untuk mengembalikan El Real jadi tim yang menakutkan untuk lawan-lawannya.
Madrid menuntaskan musim 2024/2025 dengan mengecewakan. Di LaLiga, Madrid sempat unggul sembilan poin atas rivalnya Barcelona ketika memasuki paruh kedua musim. Namun, performa naik-turun bikin Madrid akhirnya disalip dan finis dengan selisih tujuh poin di posisi kedua.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sudah kehilangan gelar LaLiga, Madrid juga memble di kompetisi lain seperti Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions. Di dua ajang Piala Domestik itu, Madrid kalah dari Barcelona di final dan disingkirkan Arsenal di Perempatfinal Liga Champions.
Madrid cuma bisa menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Ini tentu bukan prestasi yang membanggakan untuk klub sebesar Madrid, terlebih mereka tiga kali dipecundangi Barcelona musim ini. Maka manajemen melakukan perombakan besar musim panas ini, diawali dengan merekrut Alonso sebagai pengganti Carlo Ancelotti.
Sukses Alonso selama 2,5 tahun menangani Bayer Leverkusen jadi alasan mengapa Madrid merekrutnya dan memberinya kontrak tiga tahun. Itulah mengapa Alonso tidak mau membuang waktu dan siap menyulap Madrid menjadi tim yang menakutkan untuk lawan-lawannya.
Itu dimulai dari Piala Dunia Antarklub yang akan digelar pertengahan Juni.
“Kami ingin memberikan emosi dan kebahagiaan untuk fans. Kami ingin mereka yang datang ke stadion bisa menikmati pengalaman itu, dan yang menonton di televisi bisa bilang ‘ini nih Real Madrid saya’. Jika kami mampu melakukan itu, maka kami akan jadi kekuatan yang tidak bisa dihentikan,” ujar Alonso di ESPN.