Sebelum ke Liverpool, Alexander Isak sempat mogok main buat Newcastle. Alan Shearer sebut, aksi mogok seperti itu bisa jadi dampak buruk yang terus terulang!
Sebenarnya bukan cuma Alexander Isak yang melakukan aksi seperti itu. Larsen juga melakukannya bersama Wolves dan Wissa tidak bermain untuk Brentford.

Larsen akhirnya tetap bertahan di Wolves. Sementara Wissa, berlabuh ke Newcastle. Mereka bertiga lakukan aksi mogok karena klub-klubnya tidak mau menjualnya.
Alan Shearer, top skor Liga Inggris sepanjang masa sekaligus eks pemain Newcastle menyebut aksi mogok itu berdampak buruk ke depannya. Para pemain, katanya, harus menghormati pihak klub!
“Saya tidak suka bagaimana semuanya berakhir. Saya pikir tidak adil bagi seorang pemain untuk mogok dan menolak bermain saat masih dibayar dan terikat kontrak,” cetusnya dilansir dari BBC.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Saya juga memahami sisi lain, ketika sebuah klub ingin menyingkirkan Anda, mereka akan melakukannya tetapi mereka akan tetap membayar gaji Anda. Ketika Anda menandatangani kontrak, Anda wajib menghormatinya,” sambungnya.
Alan Shearer mengaku, hal itu sebenarnya sudah terjadi sebelum-sebelumnya. Shearer cemas, kalau hal itu bakal serupa lagi di masa-masa mendatang.
“Hal ini pernah terjadi sebelumnya dan akan terjadi lagi, tetapi musim panas ini tampak lebih nyata yakni Larsen tidak bermain untuk Wolves, Wissa tidak bermain untuk Brentford, dan tentu saja Isak tidak bermain untuk Newcastle,” paparnya.