Cristian Chivu menilai Inter Milan menunjukkan kedewasaan dalam bermain saat mengalahkan Ajax Amsterdam. Inter mampu bangkit dari tren buruk di Serie A.
Inter meraih kemenangan 2-0 di kandang Ajax, Johan Cruijff ArenA, pada matchday perdana Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Si Ular diborong oleh Marcus Thuram.
Kemenangan ini tak sekadar menghadirkan tiga angka untuk Inter. Kemenangan di kandang Ajax dibutuhkan Nerazzurri untuk mengangkat kembali mental mereka usai hasil buruk di Serie A.
Inter mengalami dua kekalahan beruntun di Serie A usai kalah dari Udinese 1-2 dan Juventus 3-4. La Beneamata terpuruk di peringkat ke-11 Serie A dengan tiga poin.
Pelatih Inter, Cristian Chivu, tak banyak melakukan perubahan di laga melawan Ajax meski timnya tengah dalam tren buruk. Chivu mengungkap hal tersebut dilakukannya demi menjaga kepercayaan diri anak asuhannya.
Keputusan ini terbilang tepat dengan Inter mampu tampil apik meredam agresivitas Ajax. Chivu menilai Inter bermain sangat dewasa di laga ini.
Ajax lebih banyak menguasai bola dengan 57 persen dibanding Inter yang hanya 43 persen. Inter tapi lebih efektif dengan bisa bikin 14 tembakan dengan empat mengarah ke gawang. Sementara, Ajax hanya bisa bikin dua tembakan on target dari tujuh percobaan.
“Ini penting untuk kinerja para pemain, mereka hampir mencetak gol sebelumnya, dan malam ini menunjukkan kedewasaan mereka,” ujar Chivu kepada Sky Sport Italia.
“Kami mencoba menetralkan kekuatan Ajax, termasuk umpan-umpan mereka di sepertiga akhir, dan hanya membiarkan mereka mengoper bola di area yang kami kuasai. Kami mencoba bertahan di area pertahanan mereka, merebut bola secepat mungkin, dan langsung mengoper vertikal. Semuanya berjalan dengan baik,” jelasnya.
