Liam Delap mengungkap peran Cole Palmer di balik keputusannya pindah ke Chelsea. Eks rekan setimnya itu meyakinkannya gabung musim panas ini.
Melansir ESPN, Delap mengaku bertanya-tanya soal Chelsea ke Palmer. Striker Inggris itu meminta informasi soal The Blues, sebelum akhirnya pindah dari Ipswich Town dengan nilai transfer mencapai 30 juta paun atau sekitar Rp 666 miliar.
“Ya, saya berbicara dengannya sedikit. Menanyakan apa yang perlu saya tanyakan kepadanya. Dia memberi tahu saya apa yang perlu saya ketahui,” kata Delap.
“Saya tidak suka terlalu banyak informasi. Pada akhirnya, itu adalah keputusan saya, jadi saya hanya ingin pikiran saya lebih jernih, jadi tidak terlalu banyak hal,” katanya.
Liam Delap dan Cole Palmer sama-sama jebolan akademi Manchester City, yang juga dilatih Enzo Maresca. Palmer bertahan lebih lama bersama The Citizens, sebelum dilepas ke Chelsea pada 2023.
Sementara Delap banyak dipinjamkan sejak 2022. Ia baru dilepas permanen ke Ipswich Town tahun lalu.
“Sejak saya berusia 15 tahun (sudah mengenalnya), bermain di City bersamanya. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya, jadi sangat menyenangkan melihat wajah yang tidak asing lagi,” jelasnya.
“Ada begitu banyak faktor yang terlibat di dalamnya. Saya juga memiliki hubungan yang baik dengan manajer. Saya tahu bagaimana dia bermain.”
“Saya pernah bermain dalam sistem ini sebelumnya. Saya mengenal banyak pemain di sini dan proyek klub, bagaimana mereka melihat masa depan. Itulah yang membuat saya bersemangat,” ungkapnya.
Liam Delap kini sedang membantu Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025. Ia sudah mengemas satu assist untuk Si Biru.
