FIFA memberlakukan aturan tiga menit water break di Piala Dunia 2026. Ini demi menjaga kondisi pemain di tengah cuaca musim panas.
Bakal ada satu kali jatah water break di masing-masing babak, yang diberlakukan saat laga berjalan 22 menit. Aturan ini akan diberlakukan di semua pertandingan, tanpa memperdulikan suhu, lokasi venue, atau apakah stadion tersebut punya pendingin ruangan atau tidak.
Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan para pemain mengingat Piala Dunia digelar di musim panas. Biasanya di kawasan Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, suhu tertinggi bisa mencapai 38 derajat celcius.
Keputusan water break ini sudah diberlakukan sejak Piala Dunia Antarklub pertengahan tahun lalu. Saat itu banyak pemain dan pelatih yang mengeluhkan kondisi cuaca yang dianggap membahayakan para pemain.
Untuk Piala Dunia 2026, FIFA sudah berkonsultasi langsung dengan para pelatih dan pemegang hak siar akhir pekan kemarin. Semua pihak telah setuju dengan aturan tiga menit water break di setiap laga, termasuk oleh Komite Medis FIFA.
“Untuk setiap pertandingan, di mana pun pertandingan dimainkan, terlepas dari apakah ada atap, (atau) suhu, akan ada jeda minum selama tiga menit. Durasi jeda minum adalah tiga menit antara peluit dibunyikan di setiap,” papar Manolo Zubiria selaku Chief Tournament Officer Piala Dunia 2026 wilayah Amerika Serikat seperti dilansir Independent.
Jeda minum ini sempat diberlakukan di Piala Dunia 2014 saat Brasil jadi tuan rumah.
