Cristian Chivu senang bisa menjadi pelatih Inter Milan. Sebab, hidup Chivu tak bisa lepas dari klub biru-hitam tersebut.
Chivu langsung dikontrak Inter tak lama setelah Simone Inzaghi pergi untuk menangani Al Hilal. Chivu tak butuh waktu lama untuk menerima pinangan Inter dan meninggalkan Parma.
Chivu dikontrak dua tahun dengan gaji yang kabarnya “cuma” 2-2,5 juta euro per musim. Chivu punya target untuk mempertahankan prestasi yang sudah didapat bersama Inzaghi sebelumnya.
Bukan tugas mudah mengingat Chivu belum sampai enam bulan menangani tim senior, setelah ditunjuk Parma musim ini. Namun, keterikatan emosional Chivu dengan Inter bisa memudahkan kerjanya.
Sebab, sejak pensiun pada 2014, Chivu memang menghabiskan waktunya di Inter sebagai pelatih tim usia muda mulai U-14 sampai U-19. Prestasi terbaiknya adalah membawa U-19 juara Liga Primavera 2021/2022.
Itu artinya Chivu mengenal dengan baik Inter luar dan dalam, sehingga tahu apa yang harus dimaksimalkan dari para pemain.
“Saya sudah jadi pelatih tim muda di sini. Klub ini selalu memberi semangat kepada Anda untuk melakukan sesuatu yang spesial, termasuk di tim muda,” ujar Chivu di Football-Italia.
“Rasa tanggung jawabnya begitu besar, sama seperti saat saya datang ke sini sebagai pemain. Saya sudah 13 tahun di sini, sempat ada jeda sebentar sih, tapi saya selalu ada di sini kok.” sambungnya.
“Kami pada akhirnya kembali ke akar klub ini, Interismo.”