Kemungkinan Alejandro Garnacho meninggalkan Manchester United pada musim panas ini kian bertambah besar, setelah ketidakpuasannya di final Liga Europa lalu.
Garnacho cuma main di 20 menit akhir ketika Man United tunduk dengan skor 0-1 di tangan Tottenham Hotspur dalam partai puncak di Bilbao pda tengah pekan.

Menurut laporan ESPN, yang merujuk pada informasi sumber-sumbernya, dalam beberapa hari ke depan perwakilan Garnacho dan Man United akan mengadakan pertemuan.
Masa depan Alejandro Garnacho di klub akan menjadi agenda utama pertemuan. Apalagi pesepakbola asal Argentina itu disebut merasa amat kesal dengan susunan pemain pilihan Manajer MU Ruben Amorim untuk laga final melawan Spurs.
Dengan situasi tersebut, pihak Man United juga diklaim sudah siap melepas Garnacho pada bursa transfer musim panas ini andaikata ada tawaran realistis yang datang.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Pada bulan Januari lalu klub Italia Napoli disebut-sebut sudah mengajukan penawaran untuk bisa mengggaet Alejandro Garnacho. Selain itu, klub Inggris Chelsea kabarnya juga menaruh minat.
Menurut ESPN, perwakilan Garnacho meyakini akan ada ketertarikan dari klub Premier League lain dan klub-klub Arab Saudi pada musim panas ini.
Kans Garnacho pergi kian besar seiring dengan situasi keuangan yang dialami Man United. Apalagi kekalahan di final Liga Europa bikin MU gagal tembus Liga Champions dan potensial kehilangan 100 juta paun.
Alejandro Garnacho dikategorikan sebagai lulusan akademi dalam konteks Profit and Sustainability (PSR), yang membuat potensi penjualannya dapat memberi sokongan dana besar buat MU untuk membentuk skuadnya sesuai keinginan Amorim.