Chelsea membuang keunggulan sebelum dibekap Aston Villa 1-2. Manajer Chelsea Enzo Maresca menyesalkan kegagalan timnya membuat gol tambahan sebelum kebobolan.
Memainkan pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge pada Minggu (28/12) dinihari WIB, the Blues membuka skor melalui Joao Pedro. Chelsea tampil sangat agresif sehingga tidak memberi Aston Villa kesempatan untuk mengembangkan permainan di paruh pertama. Tim tamu bahkan tidak menciptakan peluang alias nol percobaan, berbanding dengan 10 percobaan tim tuan rumah.
Setelah restart, Chelsea mencoba menggandakan skor tapi upaya yang digalang Cole Palmer dkk gagal. Malahan, the Villans mengubah permainan setelah memasukkan Ollie Watkins. Penyerang Inggris itu tampil sebagai momok Chelsea usai mencetak dua gol balasan yang memenangkan Aston Villa.
Maresca menilai Chelsea sesungguhnya tampil bagus. Namun, kegagalan memaksimalkan banyaknya peluang yang tercipta jadi kerugian besar di laga ini.
“Sampai mereka mencetak gol pertama, kami seharusnya sudah mencetak dua atau tiga gol,” sembur Maresca kepada Sky Sports. “Setelah kami kebobolan, dinamika pertandingannya sedikit berubah.”
“Ini bikin frustrasi, juga karena saya kira pertandingan ini tidak menunjukkan jarak 10 poin di antara kami dan mereka sehingga rasanya lebih buruk,” sambung dia.
“Saat tidak menguasai bola, kami tadi sangat bagus. Begitu pula saat menguasai bola, kami sangat bagus dengan menciptakan banyak peluang. Kami memulai dengan cara yang sama di babak kedua tapi gol lawan mengubah dinamika pertandingan.”
“Setelah kemasukan golnya, kami kehilangan sedikit keseimbangan. Kami butuh sedikit lebih banyak kendali permainan, dan kemudian ini mungkin berkaitan dengan pengalaman dari pertandingan ke pertandingan, dan Anda membutuhkannya. Ini adalah sesuatu yang perlu kita analisis dan pahami,” Enzo Maresca menambahkan.
Related posts:
