Real Madrid sempat dilanda isu perpecahan dalam tim. Pelatih Xabi Alonso bantah hal tersebut, sebut timnya termasuk para petinggi klub semuanya solid!
Real Madrid sempat tersandung di November kemarin. Madrid susah menang, sampai akhirnya disalip Barcelona di klasemen Liga Spanyol sementara.
Vinicius pernah marah-marah saat diganti. Rodrygo gerah jadi pemain cadangan terus. Metode latihan dinilai memberatkan, karena bisa berujung cedera.
Pelan-pelan Real Madrid bangkit lagi dan mulai menang. Xabi Alonso turut sempat diisukan akan dipecat, tapi pihak klub tampaknya terus memberikan kepercayaan.
“Kami semua bersatu, dari pemain sampai ke presiden klub. Klub ini punya ambisi besar,” tegas Xabi Alonso dilansir dari Marca.
“Sejak awal, hubungan kami semua baik-baik saja berdasarkan rasa hormat. Memang tuntutannya sangat tinggi, namun ini jalan yang panjang. Ada masa-masa semuanya berjalan baik dan sebaliknya,” tambahnya.
Real Madrid masih tertinggal empat poin dari Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol. Di Liga Champions, Madrid dituntut untuk langsung kunci tiket ke babak 16 besar tanpa lewati playoff.
Para petinggi klub diyakini masih mempercayakan Alonso sampai sepanjang musim 2025/26. Akankah Alonso bisa bawa El Real raih hasil-hasil yang memuaskan?
