Ligue 1 Prancis tak pernah kering akan penyerang-penyerang tajam. Dari era klasik hingga era modern seperti Kylian Mbappe, kompetisi tertinggi di Negeri Menara Eiffel ini selalu menyajikan atraksi gol-gol berkelas.
Kylian Mbappe memang baru saja meninggalkan Prancis untuk bergabung dengan Real Madrid. Namun, warisan golnya di Ligue 1 sudah cukup untuk menempatkannya di jajaran elite sejarah liga.

Lantas, siapa yang menduduki takhta tertinggi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Prancis? Simak rangkuman detikSport berikut ini!
1. Delio Onnis (299 Gol)
Posisi puncak masih kokoh ditempati oleh legenda Argentina, Delio Onnis. Ia adalah predator kotak penalti sejati yang mengoleksi 299 gol dari 449 laga. Onnis membela empat klub berbeda: AS Monaco (157 gol), Tours (64 gol), Toulon (39 gol), dan Stade Reims (39 gol). Rekor ini belum terpecahkan selama lebih dari 40 tahun!
2. Bernard Lacombe (255 Gol)
Penyerang asli Prancis ini mencetak 255 gol sepanjang kariernya di Ligue 1 (1969-1987). Lacombe mencapai puncak kejayaan bersama Bordeaux dan Lyon. Menariknya, setelah pensiun, ia juga sukses menjadi pelatih Lyon di era akhir 90-an.
3. Herve Revelli (216 Gol)
Revelli adalah simbol kejayaan Saint-Etienne. Ia membukukan 216 gol, di mana 175 gol di antaranya dicetak untuk Les Verts. Revelli menjadi aktor kunci yang membawa Saint-Etienne meraih 7 gelar Ligue 1, rekor pemain dengan gelar liga terbanyak sebelum dipatahkan pemain modern.
4. Thadee Cisowski (206 Gol)
Striker berdarah Polandia-Prancis ini mencetak 206 gol. Cisowski dikenal sangat tajam saat membela Racing Club de France dengan torehan 152 gol. Ia sempat meraih gelar top skor liga sebanyak tiga kali.
5. Roger Piantoni (203 Gol)
Piantoni adalah legenda Stade Reims dengan koleksi 203 gol. Ia merupakan bagian dari skuad emas Reims yang mendominasi Prancis di akhir era 50-an.
6. Kylian Mbappe (191 Gol)
Inilah satu-satunya pemain modern yang masuk dalam daftar elite ini. Sebelum hengkang ke Spanyol pada musim panas 2024, Mbappe sudah mencatatkan 191 gol (16 gol di Monaco, 175 gol di PSG). Meski “hanya” di posisi keenam, catatan ini sangat impresif mengingat Mbappe mencapainya di usia yang sangat muda.
7. Joseph Ujlaki (190 Gol)
Ujlaki mencetak 190 gol (ada revisi data dari 188 ke 190) selama berkarier di beberapa klub seperti Nice dan Racing Club. Ia adalah salah satu penyerang paling konsisten di era 1950-an.
8. Fleury Di Nallo (187 Gol)
Dijuluki “Si Kecil Pangeran Gerland”, Di Nallo adalah legenda terbesar Lyon sebelum era Juninho Pernambucano. Ia mengemas 187 gol, dengan 182 gol di antaranya dicetak untuk Lyon.
9. Carlos Bianchi (179 Gol)
Striker asal Argentina ini mencetak 179 gol hanya dalam 220 pertandingan. Rasio golnya sangat mengerikan! Bianchi sempat membela Stade Reims, PSG, dan Strasbourg, serta menjadi top skor liga sebanyak lima kali.
10. Gunnar Andersson (179 Gol)
Sama dengan Bianchi, Andersson mencetak 179 gol. Bedanya, pemain asal Swedia ini adalah pahlawan bagi publik Marseille dengan sumbangan 169 gol untuk klub pelabuhan tersebut.
Daftar 10 Top Skor Ligue 1
Cukup sulit bagi pemain era sekarang untuk mengejar rekor Delio Onnis, apalagi pemain bintang cenderung cepat pindah liga. Menurut kalian, siapa striker Ligue 1 paling ikonik, detikers?





