Tiada yang salah ketika India menyambut Lionel Messi sebagai pesepakbola terbaik. Namun Sunil Chhetri sang legenda sepakbola India sendiri, rasanya kurang dihormati.
Dalam kunjungan Lionel Messi ke Wankhede Stadium di Mumbai, pada Minggu (14/12) ada tamu istimewa. Dia adalah GOAT-nya sepakbola India, Sunil Chhetri.
Keduanya berpose bersama. Sunil pun begitu takjub bisa melihat La Pulga dari dekat, idolanya.
Dirangkum dari media-media lokal, masyarakat India menilai kehadiran Sunil Chhetri kurang dihormati. Pertama, Sunnil tidak memakai jersey Timnas India melainkan jersey khusus dengan wajah Messi dan nama Messi.
Padahal, Sunil adalah GOAT-nya sepakbola India. Sunil duduk di peringkat keempat top skor level timnas sepanjang masa di dunia dengan 95 gol, di bawahnya Ali Daei (108 gol), Lionel Messi (115 gol), dan Cristiano Ronaldo (143 gol).
Sunil pun sudah jadi ikon sepakbola India. Malah, Sunil kerap bersuara ketika sepakbola India tidak baik-baik saja, termasuk Indian Super League (ISL) yang merupakan kompetisi tertinggi sepakbola India belum dimulai musim ini karena tidak ada sponsor.
Beberapa tahun terakhir, Timnas India sepi penonton di stadion ketika bertanding. Sunil lantas kerap mem-posting video, meminta masyarakat ramaikan stadion dan mendukung tim nasional.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Masyarakat India turut menyoroti pihak panitia yang tidak berikan tempat yang layak buat Sunil Chhetri. Itu terjadi ketika Lionel Messi naik ke atas panggung dan foto bersama para pejabat untuk seremoni, sementara Sunil cuma di bawah panggung melihat dari pinggir.
Para penggemar di stadion tidak tinggal diam. Mereka meneriakkan nama ‘Sunil’ untuk menghormatinya.
Sunil Chhetri sudah mengemas 142 caps bersama Timnas India. Di usia 41 tahun, Sunil masih tercatat sebagai pemain Bengaluru FC.
Sunil sudah catatkan 200-an penampilan lebih di Liga India termasuk di liga-liga domestik. Sunil sempat bergabung ke Sporting Kansas City di MLS dan Sporting CP di Portugal, sayangnya tidak tembus skuad utama.
QPR, tim dari Inggris sempat meminati Sunil di tahun 2000-an tapi sayangnya gagal. Sebabnya, peraturan liga mengharuskan negara asal pemain asing yang direkrut berada di peringkat 70 besar FIFA.
Sepakbola memang bukan olahraga nomor satu di India, kalah pamor dengan kriket. Tapi Sunil, setidaknya punya tempat di hati orang-orang India.
Saksikan Live DetikSore:






