Inter Milan memuncaki klasemen Liga Italia usai menang 2-1 di kandang Genoa. Cristian Chivu mengatakan, Inter turut menghapus keraguan usai jadi Capolista.
Di Stadion Luigi Ferraris, Senin (15/12) dinihari WIB, Nerazzurri memulai permainan dengan kencang. Yann Bisseck menciptakan gol cepat di menit keenam, yang disusul gol Lautaro Martinez menuju turun minum.
Genoa bermain lebih agresif di babak kedua sebelum mencetak gol balasan dari Vitinha. Tim tuan rumah terus menekan Inter di sisa permainan, tapi tidak ada gol tambahan yang terlahir.
Berkat kemenangan ini, Inter Milan berhak menempati singgasana setelah mengumpulkan 33 poin. La Beneamata menggusur rival sekotanya, AC Milan, ke posisi kedua dengan jarak satu poin dan unggul dua poin dari juara bertahan Napoli (3).
Menurut sang pelatih Cristian Chivu, Inter menegaskan bahwa mereka masih punya skuad mumpuni untuk bersaing di Scudetto. Lautaro Martinez dkk sempat diragukan di awal musim ini menyusul start kurang mulus.
“Lima bulan lalu, orang-orang bilang bahwa kami akan finis kedelapan bahkan kesepuluh karena tim ini sudah ‘tamat’. Sekarang pendapatnya telah berubah,” ceplos dia kepada InterTV.
“Sedikit konsistensi dibutuhkan; kami sepenuhnya sadar dengan pekerjaan kami dan arah kami, dan kami secara konsisten bersaing di papan atas. Kami berjuang melewati semuanya, bahkan hal-hal yang negatif dan label-label yang melekat,” lugas Chivu.
Saksikan Live DetikPagi :






