Putusan Komdis PSSI buat Panpel Arema soal Insiden Pelemparan Bus Persik

Posted on

Hukuman Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC dalam insiden pelemparan bus Persik Kediri sudah diputuskan. Singo Edan dihukum 1 laga kandang tanpa suporter.

Ada dua jenis sanksi yang dijatuhkan buat Arema buntut insiden itu. Dalam pengumuman hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang dipublikasikan pada, Senin (19/5/2025), Arema dijatuhi sanksi denda dan hukuman laga tanpa penonton.

“Dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah; denda Rp. 20.000.000,-,” tulis putusan Komdis PSSI.

Laga hukuman Arema itu akan jatuh saat laga kandang melawan Semen Padang pada pekan terakhir Liga 1 2024/25. Arema dijadwalkan menjamu Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada, Sabtu (24/5).

Laga tersebut akan menjadi yang ke-2 buat Arema bermain di Kanjuruhan lagi dalam tempo hampir tiga tahun. Sebelumnya Arema menjalani laga-laga kandang usiran pasca Tragedi Kanjuruhan.

Petaka buat Arema yang langsung dihadapi masalah lagi setelah comeback ke Kanjuruhan. Suporternya berulah dengan melempari batu ke bus Persik setelah tim tamu menang 3-0 pada 11 Mei lalu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi berjanji akan memberi proteksi lebih buat tim tamu kala datang ke markas Arema. Diharapkan nasib yang dialami Persik tidak terulang lagi.

“Pihak kepolisian akan menambah armada mereka untuk mengawal bus tim (tamu). Protap ini sebelumnya tidak wajib,” ucap Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus saat memberikan keterangan pekan lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *