Manchester City mengakhiri musim 2024/2025 tanpa gelar juara bergengsi. Menyusul kekalahan 0-1 dari Crystal Palace di final Piala FA.
Piala FA menjadi satu-satunya harapan Man City mengangkat trofi kompetisi utama di musim ini usai hanya mengantongi Community Shield. The Citizens sudah gagal bersaing di Premier League (posisi enam), Liga Champions (tersingkir di playoff fase gugur), dan Carabao Cup (babak keempat).
Pada final Piala FA, Sabtu (17/5/2025), Man City menghadapi Crystal Palace dalam pertandingan di Stadion Wembley. Man City kebobolan gol Eberechi Eze pada 16 menit pertama, lalu gagal memanfaatkan hadiah penalti usai eksekusi Omar Marmoush ditepis.
Manchester City secara umum mendominasi permainan usai unggul ball possession 78-22. Sebanyak 23 percobaan (6 on target) diciptakan Man City, berbanding tujuh percobaan (2 on target lawan). Namun, tidak ada gol terlahir sampai laga berakhir sehingga Man City pun gigit jari.
Musim nirgelar yang dialami Man City kali ini praktis mengulang momen buruk delapan musim lalu. Si Biru Langit sama sekali gagal memenangi satu piala pun di 2016/2017, musim debut Pep Guardiola di Inggris.
“Kami bermain dengan sangat baik. Kami melakukan segalanya dan menciptakan banyak peluang, tapi sayang sekali kami tidak bisa mencetak gol,” kata Guardiola, manajer Man City, usai kekalahan di final Piala FA.
“Mereka mencetak gol dengan transisi pertama mereka. Ini kan tentang gol — mereka mencetak satu gol, jadi selamat untuk Crystal Palace,” mantan pembesut Barcelona dan Bayern Munich itu mengucapkan dilansir the Guardian.
Agar musim tak semakin hancur, Manchester City kini wajib mengamankan finis lima besar Liga Inggris untuk bermain di Liga Champions 2025/2026. Saat ini Man City bertengger di peringkat enam klasemen dengan perolehan 65 poin. Erling Haaland dkk terpaut satu angka dari Chelsea (4) dan Aston Villa (5), serta unggul tiga poin saja dari Nottingham Forest (7).