Sanksi larangan main tiga pertandingan membayangi Cristiano Ronaldo setelah dapat kartu merah. Apa FIFA akan memberikan pemotongan masa hukuman?
Hal itu berkaitan dengan laporan media Portugal A Bola, yang menyebut bahwa Federasi Sepakbola Portugal (FPF) sedang mempersiapkan sebuah materi pembelaan yang akan diajukan ke FIFA.
Lewat materi pembelaan tersebut, FPF berharap agar sanksi larangan bermain terhadap Cristiano Ronaldo bisa dipotong FIFA menjadi satu pertandingan saja.
Sehubungan dengan itu, FPF disebut memiliki tiga argumentasi utama. Yang pertama adalah mengenai atmosfer di Stadion AVIVA, dengan Timnas Portugal diklaim menghadapi atmosfer yang “agresif” di markas Timnas Irlandia tersebut.
Kedua, FPF menggarisbawahi adanya kontak fisik di antara Dara O’Shea dan Cristiano Ronaldo yang pada akhirnya berbuntut terhadap kartu merah. Ronaldo diklaim cuma merespons secara naluriah.
Argumen ketiga, FPF menegaskan bahwa sebelum ini Cristiano Ronaldo memiliki rekam jejak internasional yang tanpa cela dengan 225 caps bersama Timnas Portugal tanpa satu kartu merah pun.
Cristiano Ronaldo mendapatkan kartu merah langsung pada saat Portugal menelan kekalahan 0-2 dari Republik Irlandia di Dublin pada tengah pekan. VAR menilai CR7 menyikut Dara O’Shea, bek Irlandia.
Dengan hukuman tiga pertandingan yang berlaku saat ini, Cristiano Ronaldo bukan cuma tidak bisa tampil melawan Armenia dalam partai kualifikasi akhir pekan ini tapi juga terancam absen di laga-laga awal Piala Dunia 2026.
