Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique mengakui, Bayern Munich lebih tangguh daripada timnya. Enrique menyesalkan eror yang dibuat skuadnya.
Juara bertahan Liga Champions PSG dipermalukan 10 pemain Bayern dengan kekalahan 1-2, Rabu (5/11) dinihari WIB. Les Parisiens ketinggalan dua gol lebih dulu setelah dijebol Luis Diaz dua kali di babak pertama.
Setelah Luis Diaz dikartu merah karena tekel kerasnya terhadap Achraf Hakimi, PSG gagal memaksimalkan situasi ini. Hanya satu gol yang berhasil diciptakan melalui Joao Neves pada menit ke-74. Padahal, PSG menggempur habis Die Roten dengan menceploskan 18 percobaan (8 on target) di paruh kedua.
Luis Enrique menyoroti kesalahan lini belakang PSG sehingga memungkinkan Bayern Munich menciptakan gol-golnya. Vitinha dkk dinilainya tidak menunjukkan performa terbaik.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Dalam situasi 11 vs 11, Bayern lebih kuat, tidak diragukan lagi,” sebut Luis Enrique kepada Canal Plus. “Kami memberikan musuh sejumlah hadiah yang manis di babak pertama. Kami bisa saja kebobolan lebih banyak.
“Di babak kedua, berbeda karena kami main dengan lebih banyak pemain,” sambung mantan pelatih AS Roma, Barcelona, dan Timnas Spanyol ini.
“Jika Anda membuat kesalahan di level ini, akan dihukum gol dan begitulah, dan Anda harus memikirkan tentang pertandingan selanjutnya. Pertandingannya tadi berubah karena seorang pemain lawan dikartu merah, dan dengan situasi 11 vs 10 kami bermain bagus.
“Bagi saya, hasil ini disayangkan karena saya mengharapkan penampilan yang lebih baik dari kami,” cetus Luis Enrique usai PSG vs Bayern.
