Timnas Futsal Indonesia sukses menaklukkan Australia 3-1 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). Ada 15 ribu penonton jadi saksi kemenangan.
Tiga gol Indonesia dicetak oleh Reza Gunawan dan brace Wendy Brian Ick. Pelatih timnas futsal Hector Souto terharu dengan dukungan besar dari publik Tanah Air dan menyebut laga ini sebagai momen bersejarah bagi perkembangan futsal nasional.

Dari data jumlah penonton yang diumumkan panitia, laga ini disaksikan 15.337 pasang mata. Jumlah ini diklaim sebagai rekor tertinggi pertandingan futsal tanah air.
“Hari ini menjadi sejarah baru bagi futsal Indonesia. Kami bermain di hadapan 15 ribu suporter di stadion ini. Kami sangat bangga kepada mereka yang sudah mendukung kami,” kata Hector seusai laga.
Meski menang dengan skor meyakinkan, pelatih asal Spanyol itu menilai timnya masih perlu banyak evaluasi. Skor akhir pertandingan dinilainya tidak mencerminkan kualitas kedua tim.
“Menurut saya, kami tidak lebih baik dari mereka. Justru mereka tampil lebih baik dari kami. Tapi kami memang butuh bermain melawan tim yang kuat, dan mereka adalah tim yang sangat kuat,” ujar Hector.
Sementara pemain timnas futsal Ardiansyah Nur mengaku terkesan dan tak menyangka dengan suasana di Indonesia Arena yang begitu meriah. Dia mengucapkan terima kasih kepada suporter Garuda yang telah mendukung Timnas Futsal Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada penonton yang sudah datang ke sini. Ini pengalaman luar biasa bagi saya bermain di Indonesia Arena. Antusiasmenya luar biasa. Ternyata futsal kita bisa didukung sebanyak ini,” kata pemain yang akrab disapa Anca tersebut.
Soal pertandingan, menurut Anca laga melawan Australia menjadi ajang pembelajaran sangat penting bagi Timnas Indonesia yang terdekat bersiap tampil pada SEA Games 2025. Indonesia ditargetkan meraih medali emas di Thailand nanti.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Meski menang, Anca menegaskan tim masih bisa belum tampil optimal dan berharap pada laga selanjutnya bisa lebih baik lagi.
“Ajang ini sangat bagus untuk kami, karena lawan seperti Australia unggul dalam postur dan kekuatan. Kami banyak belajar dari mereka, dan kami juga bisa beradaptasi dengan lapangan seperti ini. Di SEA Games nanti lapangannya akan seperti ini juga, sementara kami biasa latihan di lapangan yang berbeda,” tutur Anca.
“Walaupun kami menang, kami belum bermain dengan performa terbaik. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi, sehingga di SEA Games bisa meraih medali emas,” ucapnya.
Adapun laga uji coba ini diawali dengan final futsal series antara SMKN Bantarkalong Tasikmalaya Vs SMKN 2 Surabaya. Tim dari Tasikmalaya keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 2-1.





