Piala Presiden 2025 akan kembali digelar menyambut musim baru Liga 1 2025/26. Kali ini konsepnya mengundang klub luar negeri yang diperkuat pemain abroad.
Turnamen pramusim ini juga tidak akan menyertakan semua klub peserta Liga 1. Khusus tim juara yakni Persib Bandung diharapkan ambil bagian, sisanya akan ditentukan nanti.
Untuk menambah daya tarik turnamen, konsep Piala Presiden mendatang akan berbeda dari biasanya. Saat ini konsep finalnya masih sedang digodok.
“Bocoran terakhir, klub-klub yang akan ikut masih bidding. Yang jelas rencananya klub juara Liga 1 untuk ikut. Jadi rencana ada 4 klub lokal dan 4 asing. Tapi formula peserta tim belum bisa dipastikan. Tidak menutup kemungkinan juga hanya enam tim yang ikut,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).
“Ide awalnya adalah memaksimalkan pemain yang abroad untuk diperkenalkan oleh klubnya di sini. PSSI juga ingin memperkenalkan semua pemain abroad dari Eropa untuk ke Indonesia,” ujarnya menambahkan.
Saat ini ada banyak pemain yang berkarier abroad, utamanya yang berstatus pilar Timnas Indonesia. Tidak cuma pemain keturunan, tapi juga pemain-pemain yang lahir dari binaan klub-klub Indonesia.
Beberapa pemain abroad keturunan adalah Thom Haye, Mees Hilger, Jay Idzes, Calvin Verdonk, hingga Sandy Walsh. Sementara pemain binaan lokal abroad ada Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Ronaldo Kwateh, hingga Marselino Ferdinan.
“Misalnya Oxford, NEC, diundang untuk Piala Presiden ini. Update perkembangannya belum dapat lagi. Saya pikir, Piala Presiden ini kami posisinya hanya penyelenggara tapi leading sector tetap di PSSI jadi keputusan ada di PSSI,” ucap Ferry Paulus.
