Benjamin Sesko belum bersinar di Manchester United. Eks striker top, Dimitar Berbatov, menasihati Sesko agar arogan dan marah pada rekan-rekan setimnya. Maksudnya?
Penyerang muda Slovenia itu baru mengemas dua gol dan satu assist dalam sembilan penampilannya di Liga Inggris. Stastistik tersebut belum sesuai ekspektasi, apalagi ditebus mahal-mahal sekitar 76,5 juta euro dari RB Leipzig.
Sesko bahkan belum mengamankan posisinya di tim inti Setan Merah. Sesko tercatat lima kali dimainkan sebagai starter, dan baru dua kali bermain penuh.
Sama seperti Sesko, Berbatov datang ke Premier League setelah merumput di Bundesliga lebih dulu. Menurut legenda sepakbola Bulgaria itu, Sesko didesak agar jangan segan-segan meminta servis pada pemain-pemain MU, bahkan galak bila perlu.
“Percaya dirilah,” kata mantan striker MU ini dalam perbincangan dengan Rio Ferdinand. “Jadilah arogan dalam kaitannya dengan Anda menuntut bola dari rekan-rekan setimmu ketika kamu melakukan lari yang bagus, dan ketika kamu melakukannya, jika bolanya tidak datang kepada kamu, ngomong dan ungkapkan dengan cara yang membuat rekan setimmu mengerti bahwa, ‘Aku di sini. Aku berlari untukmu. Hargai lariku.”
“Kadang-kadang marahlah. Berteriak, memaki dia, apapunlah. [Ini] toh bukan personal. Hanya sebuah cara untuk mengungkapkan bahwa aku sudah di sini, bung. Untuk itulah aku di sini. Beri aku bolanya. Oper kepadaku. Aku akan berusaha mencetak gol untukmu.”
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
“Paruh babak, sebelum dan sesudah pertandingan, ngomong. Kadang-kadang kurasa para pemain itu butuh lebih agresif dan emosional, maksudnya seperti, ‘Oper bola itu, bung!’ Marahlah kepada rekan-rekan setimmu. Jangan selalu sopan dan akrab. Marahlah lebih banyak. Saling menuntut. Pada akhirnya, striker itu ditentukan dari gol-golnya,” Berbatov menyimpulkan.
Manchester United akan mengharapkan kontribusi lain Benjamin Sesko di akhir pekan ini. MU dijadwalkan bertandang ke Nottingham Forest pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (1/11/2025).






