Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, masih melanjutkan perselisihan dengan Hansi Flick. Dia kembali menyindir juru taktik Barcelona itu soal pemain.
De la Fuente dan Flick terlibat perang opini menyusul cederanya Lamine Yamal pada September 2025. Flick menuding pemainnya itu cedera karena perlakuan yang didapat semasa membela Timnas Spanyol.
Di mata Flick, Timnas Spanyol tak bisa menjaga Lamine Yamal dengan terus memaksanya bermain. Pemain berusia 18 tahun itu selalu tampil sebagai starter saat La Furia Roja bentrok dengan Bulgaria dan Turki.
“Spanyol, mereka memiliki tim terbaik di dunia, pemain terbaik di dunia. Di setiap posisi, mereka luar biasa bagus. Jadi, mungkin mereka juga ingin merawat pemain kami, pemain muda kami, tapi sepertinya mereka malah melakukan ini,” Flick mengecam Timnas Spanyol.
Pernyataan Flick ditanggapi keras De la Fuente. Dia tak habis pikir bagaimana eks pelatih Timnas Jerman itu bisa menyalahkan tim nasional soal cedera Yamal.
Komentar keras De la Fuente tak berhenti sampai di situ. Pria berusia 64 tahun itu kembali menyindir Flick dalam acara televisi Spanyol, El Hormiguero, baru-baru ini.
“Saya tidak memahaminya, karena dia juga pernah melatih tim nasional. Pada akhirnya, semua orang dikecam atas tindakan mereka,” kata De la Fuente kepada El Hormiguero, dilansir dari Mundo Deportivo.
“Saya juga terkadang tidak memahami posisi klub. Semua pesepakbola ingin berada di tim nasional,” dia menambahkan.
“Ada jadwal di mana Anda tahu jumlah pertandingan yang bisa Anda mainkan. Yang tidak adil adalah mengeluh di bulan November lalu mengatakan semuanya baik-baik saja saat tahun baru dimulai.”
“Ada banyak pertandingan dan bagi para pesepakbola, itu merupakan tantangan,” Luis de la Fuente mengungkapkan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
