UEFA bakal mendapat pemasukan besar dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, Netflix dikabarkan tertarik membeli hak siar Liga Champions.
UEFA bersama Asosiasi Klub Eropa sudah membentuk joint-venture bernama UC3, yang nantinya akan ikut proses lelang hak siar di lima negara besar, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris Raya, pada 13 Oktober.
UEFA memang mau mengubah cara penjualan hak siar agar Liga Champions bisa dinikmati secara global mulai musim 2027/202, agar pemasukan mereka makin besar. Saat ini UEFA sudah mendapat 5 miliar euro dari hak siar Liga Champions.
Cara tercepat untuk melebihi angka tersebut adalah dengan mengundang penyedia jasa streaming global untuk membeli hak siar.
Menurut laporan The Athletic, UEFA ingin menyasar Amazon, Apple, dan Netflix. Amazon sudah melakukan hal itu dengan menayangkan satu pertandingan Liga Champions di Italia, Jerman, dan Inggris.
Sementara Apple TV membeli hak siar Major League Soccer. Lalu, ada juga DAZN yang menyiarkan pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 ke seluruh dunia musim panas lalu.
Langkah serupa bakal diambil Netflix yang tertarik untuk menyiarkan Liga Champions. Saat ini Netflix sudah masuk ke ranah olahraga meski masih terbatas, yakni American Football (NFL) saat natal dan duel tinju Mike Tyson vs Jake Paul beberapa waktu lalu.
Apalagi Netflix telah membeli hak siar Piala Dunia Wanita 2027 dan 2031, sehingga ada peluang mereka bisa melakukan hal serupa untuk Liga Champions.
Namun, Netflix menghadapi persaingan ketat dengan Amazon dan DAZN yang lebih dulu punya kontrak dengan UEFA.
Related posts:
